Geger Gim Fortnite Hancurkan Ka'bah, Begini Bantahan Pengembang
Belakangan ramai netizen membicarakan tentang konten menghancurkan ka'bah di dalam gim Fortnite. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bahkan mengancam akan memblokir gim tersebut. Pihak produsen fortnite pun melempar tanggung jawab ke developer.
Protes Sandiaga Uno
Lewat media sosialnya, Menparekraf Sandiaga Uno memuat kliping tentang rencana lembaganya memblokir gim Fortnite. Pasalnya, dalam gim tersebut, terdapat mode seolah sedang menghancurkan bangunan yang menyerupai Ka'bah, kiblat umat Muslim.
"Game Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan. Hal ini dapat memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama dan mendorong aksi kekerasan," tulis Sandiaga Uno, di Instagramnya.
Ia kemudian meminta timnya untuk mengkaji sebelum mengeluarkan larangan terhadap Fortnite. "Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati," lanjutnya.
Viral di Tahun 2019
Viral soal Fortnite memiliki mode untuk menghancurkan Ka'bah ini bermula dari konten video Youtube yang dipublikasikan pada 17 Februari 2019.
Kini Kementerian Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate bekerjasama dengan kepolisian berupaya mencari dan menelusuri kreator konten Youtube tersebut.
Bantahan Pengembang Fortnite
Selain itu, Kemenkominfo juga meminta klarifikasi dari pengembang Fortnite terkait menu menghancurkan ka'bah tersebut.
Menurut Menkominfo Johnny G Plate, pihak pengembang gim Fortnite menyebut jika elemen ka'bah dalam gim tersebut berasal dari konten pengguna atau user generated content (UGC). Sehingga pengembang Fortnite membantah tudingan membuat opsi menghancurkan Ka'bah.
"Pihak Fortnite telah melakukan klarifikasi bahwa elemen yang termuat dalam video tersebut merupakan user generated content (UGC) yang dibuat oleh pengguna dalam bentuk creativity mode," kata Johnny G, Senin 5 Juli 2021, dilansir dari cnnindonesia.com.
Mode tersebut memungkinkan pengguna untuk dengan bebas membuat konten dengan aturan sendiri di "Pulau Kreatif" (Creative Island) mereka, seperti tertulis dalam laman Epic Games, pengembang gim Fortnite. (Cni)