Geger, Janin Dibungkus Plastik Ditemukan Terpendam di Tanah Makam
Penemuan sosok bayi yang terbungkus plastik warna hitam menggegerkan warga Dusun Tuwiri RT 2 RW 10 Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Sabtu 1 Mei 2021.
Janin bayi terbungkus plastik yang belum diketahui orang tuanya itu ditemukan warga terpendam tanah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Muhamad Haris Sumarto, 43 tahun, Linmas desa setempat mengatakan, dia menerima laporan warga ada aktivitas empat remaja yang mencurigakan di TPU Dusun Tuwiri sekitar pukul 21.00 WIB.
"Ada empat orang mencurigakan, 3 laki-laki dan 1 perempuan, mereka menggali di sini. Yang tahu anak sekitar sini kemudian lapor ke saya," kata Haris kepada wartawan di lokasi, Minggu 2 Mei 2021.
Mendapatkan laporan, dia dibantu warga mencoba mencari tahu apa yang sudah dilakukan ke empat pemuda mencurigakan tersebut. Saat itu dia menemukan satu lobang bekas galian dengan ukuran panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. "Mungkin karena tanahnya keras jadi batal," ujarnya.
Tak sampai di situ, pencarian terus dilakukan dengan menyisir seluruh makam. Tidak lama kemudian warga menemukan gundukan tanah berada di sisi bagian barat makam.
"Setelah mencari kita temukan sebuah plastik hitam yang tertimbun tanah tidak terlalu dalam. Kemudian saya lapor ke Kepala Dusun dan ketua RW, saya minta ijin untuk membukanya, takut yang diduga warga narkoba," ujarnya.
Saat dibuka, bungkusan plastik hitam itu berisi sebuah janin bayi yang masih kecil diperkirakan berusia 8 bulan. "Isinya janin, kayak tikus kecil panjangnya sekitar 15 centimeter," katanya.
Saat dilihat warga pertama kali, janin bayi berlumuran darah dan sudah dalam keadaan membusuk. Saat itu juga Haris bersama warga menguburkan janin bayi tesebut tak jauh dari lokasi pertama kali janin ditemukan. "Saya yang adzan dan mendoakan," ucapnya.
Setelah janin dikuburkan, lanjut Haris, Kepala Dusun melaporkan kejadian itu ke Babinkamtibmas desa setempat. "Saya diminta menindaklanjuti ke Polsek Mojosari untuk melaporkan," katanya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, pihak kepolisian dari Polsek Mojosari dan tim Inafis Polres Mojokerto mendatangi tempat kejadian. "Polisi mengukur lubang pertama kali ditemukan. Tidak ada yang dibawa polisi dari sini," katanya.
Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi tersebut. Lokasi kejadian saat ini dipasang garis police line.