Gegara Api Tungku, 2 Rumah Kakek-Nenek di Situbondo Terbakar
Dua rumah berdinding anyaman bambu atau gedek di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki Situbondo hangus terbakar. Sebanyak dua rumah bersebelahan yang disantap api itu milik kakek Syamsul, 65 tahun, dan nenek Parmi, 66 tahun, warga Desa Blimbing Kecamatan Besuki.
Terbakarnya rumah Syamsu dan rumah Parmi ini terjadi pada Kamis, 19 Oktober 2023 sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat terjadi kebakaran, Syamsul maupun Parmi tidak berada di rumahnya masing-masing.
Syamsul keluar mengunjungi rumah kerabatnya di desa tetangga Desa Blimbing. Sementara Parmi pergi mencuci baju dan mandi di sungai yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumahnya.
Kepala Pelaksana ( Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, penyebab kebakaran dua rumah berdinding gedek berasal dari kobaran api tungku di dapur rumah milik Parmi. Api tertiup angin kencang membakar dinding anyaman bambu rumah Parmi, kemudian merembet menyambar rumah Syamsu.
"Nenek Parmi lupa mematikan api tungku di dapur rumahnya, saat meninggalkan rumah untuk mencuci baju dan mandi di sungai. Api sendiri berhasil dipadamkan warga secara gotong royong menggunakan peralatan seadanya selama sekitar dua jam," kata Sruwi Hartanto, Kamis 19 Oktober 2023 sore.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran dua rumah bersebelahan tersebut. Karena Syamsu dan Parmi tidak ada di rumahnya masing-masing saat terjadi kebakaran. Keduanya juga tinggal seorang diri di rumahnya.
"Kerugian materi akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp55 juta, karena satu rumah yang ludes terbakar rata dengan tanah. Dari kejadian, ini saya mengimbau masyarakat tidak membakar sampah sembarangan dan mematikan api saat ditinggal pergi," ujar Sruwi Hartanto.
Advertisement