Gedung Terbakar di Mojokerto, jadi Tempat Istirahat Garnisun
Gudang Eks Puskemas Kedundung Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang mengalami kebakaran biasa digunakan anggota Garnisun menjadi tempat peristirahatan. Isi dalam gedung adalah sejumlah kendaraan roda dua, sepeda, dan sejumlah baju milik anggota garnisun.
Menurut keterangan saksi mata sebanyak empat kendaraan roda 2 dan tujuh sepeda kayuh serta satu unit diesel berada di dalam gedung bekas Puskesmas yang mengalami kebakaran.
"Sepeda angin semua selamat, sepeda motor ada empat yang dia bisa dikeluarkan sisanya masih di dalam tapi tidak terbakar karena api bisa dipadamkan," kata tukang becak di sekitar lokasi, Suwandi 49 tahun, Jumat 6 Agustus 2021.
Gedung bekas Puskesmas Kedundung itu setiap harinya digunakan anggota Garnisun Kota Mojokerto menjadi tempat peristirahatan.
Kasubgar TNI Kota Mojokerto Mayor Infantri Nanang Yudi Sumono Aji mengatakan, saat kebakaran terjadi, beberapa anggota Garnisun dibantu warga berupaya memadamkan api sebelum mobil PMK datang ke lokasi. Beruntung tidak ada barang berharga milik anggota Garnisun yang terbakar dalam gedung. "Tempat anggota istirahat, yang terbakar mungkin hanya baju-bajunya saja sama diesel, itu tidak masalah," kata Nanang.
Sementara penyebab kebakaran, Nanang menduga disebabkan korsleting aliran listrik. Dia juga memastikan tidak ada berkas berharga milik Garnisun Kota Mojokerto. "Berkas semua ada di kantor, tidak ada yang terbakar. Kondisi bangunan sudah tua, ini yang kedua kali. Beberapa tahun lalu juga terbakar karena listrik juga," jelasnya.
Nanang belum bisa memastikan kerugian akibat peristiwa yang membakar tempat istirahat anggotanya itu.
Gedung bekas Puskesmas Kedundung yang berada di jalan raya Bypass Kota Mojokerto mengalami kebakaran sekitar pukul 14.45 WIB. Jarak gedung bekas Puskesmas itu dengan kantor Garnisun Kota Mojokerto hanya sekitar 10 meter.
Warga bersama anggota Garnisun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, meski begitu api tidak bisa dipadamkan. Sekitar 30 menit kemudian 5 mobil PMK datang bergantian untuk memadamkan api.
Api yang membesar bisa dipadamkan sekitar pukul 15.40 WIB. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.