Gedung Meteor Belum Rampung, Call Center Diserbu 2.463 Pengaduan
Pembangunan Gedung Pusat Layanan Darurat Terpadu Meteor (selanjutnya disingkat Gedung Meteor), Kota Probolinggo terus molor sehingga belum selesai hingga akhir Desember 2023. Sisi lain, aplikasi terpadu call center 112 yang dioperasikan sejak dua tahun lalu telah dibanjiri sebanyak 2.463 pengaduan masyarakat.
Kelak saat Gedung Meteor yang diperkirakan selesai pada akhir Januari 2024 mendatang, semua aktivitas menyangkut layanan darurat terpadu call center itu akan menempati gedung yang berada satu komplek dengan kantor Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar itu.
Terkait antusiasme masyarakat untuk mengadu melalui call center diungkapkan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani saat rilis akhir tahun 2023 di mapolres setempat, Jumat sore, 29 Desember 2023. “Sejak dioperasikan pada 2022 hingga 2023 ini call center Meteor Kota Probolinggo sudah ada 2.463 laporan pengaduan,” katanya.
Untuk 2023 saja, kata AKBP Wadi, call center Meteor sudah menerima 1.300 pengaduan masyarakat. Masalah yang diadukan masyarakat sangat beragam mulai, kriminalitas, tawon vespa bersarang di rumah, ular masuk rumah, kecelakaan lalu lintas, kebakaran, kucing masuk got hingga cincin kawi tidak bisa dilepas,” ujarnya.
Semua laporan (1.300), kata kapolres, langsung ditindaklanjuti sehingga bisa selesai hari itu juga. Ke-1.300 pengaduan masyarakat itu bisa diklasifikasi yang terbanyak permintaan ambulans sebanyak 647 kali, laporan kecelakaan 120 kali, gangguan ketertiban umum 94 kali.
Selanjutnya, laporan gangguan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebanyak 71 kali, kebakaran sebanyak 62 kali, tiang roboh sebanyak 59 kali, hingga laporan sarang tawon sebanyak 46 kali.
Sementara untuk tahun 2022, laporan yang masuk ke call center Meteor Kota Probolinggo sebanyak 1.163 laporan, dengan didominasi laporan permintaan ambulans sebanyak 542 laporan.
"Ini komitmen kami dalam menjaga kamtibmas di Kota Probolinggo, bersama instansi terkait baik Pemkot Probolinggo, dan Kodim 0820," katanya.