Gedung Mahkamah Agung Amerika Diancam Bom
Washington DC, Ibu Kota Amerika Serikat (AS) itu dalam keadaan siaga tinggi menyusul ancaman keamanan, setelah kerusuhan di Gedung Kongres, Capitol pada 6 Januari lalu oleh para pendukung Presiden ke-45 AS Donald Trump, yang menolak pengesahan kemenangan Joe Biden.
Jelang pelantikan Joe Biden dan wakilnya, Kamala Haris, gedung Mahkamah Agung AS menerima ancaman bom, Rabu 20 Januari 2021 pagi waktu setempat, atau malam waktu Indonesia.
Namun, aparat setempat tidak menemukan tanda-tanda ada bahan peledak di gedung yang bersebelahan dengan Capitol itu. "Mahkamah Agung menerima ancaman bom, gedung dan halaman semua diperiksa, dan tidak ada evakuasi," kata Juru Bicara pengadilan tinggi Kathleen Arberg seperti dikutip dari AFP.