Gedung KORPRI Ambruk, DPRD Tuban: Pengerjaan Terkesan Asal-asalan
Ambruknya atap gedung Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tuban yang berada di Komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban disoroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.
Pasalnya, gedung milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban itu baru selesai direnovasi pada akhir tahun 2022 lalu dengan menelan total anggaran Rp500 juta lebih.
DPRD Tuban menduga, pengerjaan proyek renovasi gedung KORPRI tersebut terkesan asal-asalan. Hal itu dikarenakan pihak kontraktor mengejar target waktu penyelesaian yang diberikan setelah proses pelelangan.
"Kami belum sempat sidak ke lokasi, tapi dugaan awalnya karena kontraktor mengejar target segera bisa selesai. Sehingga cara pengerjaannya terkesan asal-asalan," terang Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tuban, Fahmi Fikroni, Rabu 10 Mei 2023.
Politisi PKB itu menambahkan, dugaan pengerjaan yang asal-asalan tersebut tidak hanya pada gedung KORPRI saja, melainkan hal itu juga berlaku pada hampir 75 persen proyek yang ada di Kabupaten Tuban.
Untuk itu, lanjut Roni terkait dengan ambruknya atap gedung KORPRI tersebut pihaknya akan kroscek langsung ke lokasi, kemudian akan memanggil pihak-pihak yang terkait.
"Kita akan panggil pihak-pihak terkait dalam minggu ini, kita akan minta keterangan kontraktor dan perencanaanya sekalian," pungkasnya.
Sebatas diketahui, atap gedung KORPRI yang berada di Komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban ambruk. Padahal, gedung tersebut baru saja selesai direnovasi pada tahun 2022 akhir.
Berdasarkan laman lpse.tubankab.go.id, total anggaran pagu perbaikan bangunan gedung permanen tempat pertemuan di Jalan RM Suryo, Nomor 3, Tuban tercatat Rp558.236.590 dengan pemenang tender yaitu PT Turangga Jaya Sakti yang beralamat di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Advertisement