Gedung DPRD Jember Ditutup, Staf dan DPRD Swab Massal
Kantor DPRD Jember dinyatakan ditutup untuk sementara dan baru dibuka kembali pada Senin 28 Juni 2021 pekan depan. Hal tersebut menyusul Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, sesuai jadwal hari ini DPRD Jember akan menggelar rapat paripurna yang ke dua terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember 2020.
“Sesuai kesepakatan bersama, selain rapat paripurna LPP ABD Jember 2020 dibatalkan, gedung DPRD Jember juga kami tutup sementara untuk proses sterilisasi” kata Itqon, Rabu 23 Juni 2021.
Rapat paripurna LPP APBD 2020 akan digelar saat situasi sudah dinilai aman. Atau bisa saja nanti diselenggarakan secara virtual. “Deadline dari BPK terkait LPP APBD 2020 sebenarnya masih lama. Nanti kami jadwalkan ulang," papar Itqon.
Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan, setelah mengetahui ada anggota DPRD Jember yang positif Covid-19, langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Jember untuk melakukan tracing, dengan melakukan swab antigen massal.
Swab antigen dilakukan terhadap seluruh anggota dewan, staf sekretariat DPRD Jember, Bupati dan Wakil Bupati Jember, Kepala OPD serta semua wartawan yang melakukan liputan di gedung DPRD Jember, sejak apat paripurna LPP APBD 2020 pertama yang digelar pada Selasa 22 Juni 2021. “Swab antigen massal ini dilakukan hari ini, karena salah satu teman kami anggota DPRD Jember baru diketahui positif Covid-19 pagi ini” kata Hendy
Swab massal ini lanjut Hendy, subagai upapa untuk memutus penyebaran covid-19 di gedung DPRD Jember. Mulai hari ini hingga minggu, gedung DPRD Jember akan disemprot disinfektan oleh PMI dan BPBD Jember. “Kami berharap tidak sampai muncul klaster DPRD Jember” pungkas Hendy.
Sementara ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya menjelaskan, semula dua orang putranya yang baru saja pulang dari Surabaya terkonfirmasi positif dengan status OTG.
Sehingga dilakukan tracing terhadap seluruh anggota keluarganya, yang Rabu pagi baru keluar hasilnya dirinya juga terpapar Covid. Karena statusnya juga OTG maka keluarganya melakukan isolasi mandiri dengan dipantau oleh puskesmas setempat.
Advertisement