Gedung Baru Stasiun Malang Kota Baru Dioperasikan 10 Mei
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan gedung baru pelayanan penumpang Stasiun Malang Kota Baru pada Senin 10 Mei 2021. Gedung baru yang terletak di sisi timur tersebut pembangunannnya sudah dimulai sekitar September 2019. Anggaran pembangunan sebesar Rp54 miliar.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pengoperasian ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api dalam rangka pengembangan perkeretaapian di Jawa Timur khususnya wilayah Malang.
"Mulai Senin, 10 Mei 2021, Stasiun Malang Baru ini dioperasikan. Stasiun Malang Baru ini akan digunakan untuk keberangkatan kereta api jarak jauh,” ujarnya pada Minggu 9 Mei 2021.
Gedung baru Stasiun Malang Kota di sisi timur ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sky bridge, parkir yang diperluas dan eksavator. “Pelayanan Rapid test Antigen dan GeNose C19 yang ada di stasiun eksisting akan dipindahkan di Stasiun Malang yang baru," sambung Luqman Arif.
Di sisi lain, kata Luqman Arif, selama masa larangan mudik berjalan dari 6 Mei lalu hingga hari Minggu ini, tercatat ada sebanyak 245 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang Kota Baru.
238 Orang Tidak Lolos Verifikasi Mudik
Dengan rata-rata perhari tercatat ada sebanyak 61 penumpang dari 676 tempat duduk yang disediakan untuk dua KA jarak jauh yaitu KA Gajayana relasi Malang-Gambir dan KA Tawangalun relasi Malang-Banyuwangi.
"Pada periode 6-17 Mei 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan Kereta Api Jarak Jauh hanya bagi pelaku perjalanan mendesak untuk kepentingan non-mudik,” ujarnya.
Menurut Luqman Arif, hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor HK.701/1/10/DJKA/2021 pada 30 April 2021.
Pihaknya, lanjut Luqman Arif juga sudah menyiapkan meja verifikasi untuk memeriksa persyaratan penumpang sesuai dengan peraturan di atas. “Selama periode 6 hingga 9 Mei 2021, penumpang yang tidak lolos verifikasi sekitar 238 orang. Penumpang yang tidak lolos rata-rata tidak membawa surat izin. Kami menjamin proses verifikasi berkas-berkas syarat perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dilakukan dengan teliti, cermat, dan tegas,” katanya.
Advertisement