Gebyar Shalawat di Siak - Riau, Khofifah Ajak Warga Guyup Rukun Membangun Bangsa
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh warga bangsa Indonesia untuk kembali guyup rukun pasca Pilkada Serentak 2024 yang rampung digelar di seluruh daerah di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan di hadapan lebih dua puluh ribuan masyarakat saat hadir langsung dalam kegiatan Khotmil Quran dan Gebyar Shalawat yang mengangkat tema Merekatkan Hati Merawat Negeri di halaman Siak Bermadah Kabupaten Siak Riau, Sabtu 14 Desember 2024 malam.
Disampaikan Khofifah bahwa penting untuk kembali membangun persatuan, membangun suasana guyup rukun demi terwujudnya kondisi yang aman damai dan kondusif di semua daerah. Bahwa Pilkada serentak sudah selesai, maka tidak ada lagi perbedaan asosiasi pendukung satu dan yang lain. Yang ada harusnya bersatu membangun negeri.
“Pesannya sama se Indonesia itu. Mari bangun suasana yang kondusif, guyup rukun untuk bersama sama membangun bangsa,” kata Khofifah.
Hal tersebut juga senada dengan tema kegiatan ini. Pentingnya majelis shalawat dan khotmil quran yang digelar PC Muslimat NU Siak ini adalah salah satu cara membangun kesejukan hati dan pikiran masyarakat.
Pasalnya, dengan memperbanyak doa, memperbanyak shalawat dan juga bacaan Alquran, maka yang terbangun adalah pikiran yang tenang, hati dan pikiran yang sejuk.
“Karena cara yang tepat untuk menghilangkat kekalutan, menciptakan rasa damai, tenang dan sejuk salah satunya adalah dengan memperbanyak majelis rzikir, majelis khotmil quran dan juga majelis shalawat seperti ini,” tegas Khofifah.
“Ketika hati dan pikiran sejuk, niatan untuk melakukan hal yang dapat menyebabkan perpecahan atau pertikaian juga akan hilang. Sehingga yang terbangun adalah kedamaian dan ketenganan,” imbuhnya.
Sebab yang namanya hati dan juga keimanan, itu ibarat tanaman. Yang harus terus disiram dan dipupuk dengan kegiatan yang menyemai damai seperti membaca Qur’an, membaca dzikir dan juga sholawat.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Siak bersyukur bahwa Indonesia dikaruniai kedamaian dan ketentraman sehingga majelis shalawat, majelis dzikir bisa digelar dimana saja kapan saja dengan jamaah berapapun jumlahnya.
Ia lalu mencontohkan bagaimana kondisi di Palestina, yang sedang berjuang dalam kondisi perang. Tak ada damai yang dirasakan. Kegiatan sehari-hari tak bisa dilakukan dengan tenang.
“Maka yang merawat kedamaian dan ketentraman bangsa adalah majelis majelis seperti ini. Ketika suasana damai kondusif, masyarakatnya ayem tentrem, maka pembangunan negeri bisa dilakukan dengan maksimal,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Asisten I Kab Siak Bp. Fauzi Azmi, Ketua DPRD Kab Siak Bp. Indra Gunawan, SE, Rois Syuriyah PCNU Siak KH. Khoirul Mubtadiin, Ketua PCNU Siak KH Thoyyib Firdaus, KH. Ajeng Adam Malik, KH. Suyoto, Bp. H. Arwin Sesepuh Siak, Mantan Bupati Siak serta Ketua PWMNU Dinawati danKetua PCMNU Dr. Afni, Z. M. Si.
Advertisement