Gebrakan dan Gerakan Wujudkan Lumajang Kabupaten ODF
Dalam mewujudkan Lumajang menjadi Kabupaten Open Defecation Free (ODF) ke-17 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) diperlukan gebrakan dan gerakan.
"Ada gebrakan dan gerakan untuk mewujudkan Lumajang Kabupaten ODF, gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah dan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat, ya edukasi dan juga advokasi," terang Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang saat menjadi narasumber pada Lokakarya Menuju Provinsi Jawa Timur ODF di Ijen Suites Resort & Convention Malang, Kamis 10 Juni 2021.
Wabup Indah Amperawati menerangkan bahwa tidak mudah mengubah kebiasaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, khususnya mengubah kebiasaan buang air besar sembarangan.
Berbagai cara ditempuh oleh Pemkab Lumajang, mulai dari sosialisasi, advokasi, kredit jamban, pembuatan jamban mandiri hingga melakukan 'kontrak politik' dengan para camat.
"Hingga kami lakukan 'kontrak politik' dengan camat, selama ia menjabat tahun 2020 harus bisa ODF, kalau tidak bisa ya mundur, dari itu akhirnya ada gerakan, kepala desa, PKK semuanya ikut bergerak," ujar Indah Amperawati.
Dalam mewujudkan itu, Indah Amperawati mengajak serta berbagai elemen baik kepala desa, puskesmas, camat, Tim Penggerak PKK dan seluruh stakeholder yang tiada henti memberikan edukasi pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Kita bentuk tim percepatan ODF, jadi semua bergerak, sosialisasi, advokasi, para ulama dan berbagai forum seperti pengajian ikut memberikan pemahaman, sosialisasi di berbagai media sosial," jelasnya.
Advertisement