Gayengnya Warga RT 08 Pagesangan Baru Surabaya Halal Bihalal
Saling bermaafan menjadi budaya masyarakat dalam mengakhiri ibadah sepanjang bulan suci ramadan. Hal itu dilakukan oleh warga RT 08/RW 01 Pagesangan Baru, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Sabtu 27 April 2024 malam.
Pantauan Ngopibareng.id, ratusan warga begitu antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung di halaman depan rumah Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Arum Sabil.
Suasana guyub rukun tampak dalam pertemuan tersebut, meski agak formal dengan meja bundar namun semua warga terlihat sangat akrab. Termasuk beberapa nama seperti Bambang DH mantan Walikota Surabaya, dan Arif Afandi mantan Wakil Walikota Surabaya sekaligus CEO Ngopibareng.id ngumpul bareng menyambung silaturahmi dengan warga.
Kegiatan halal bihalal ini semakin menarik lagi berkat penampilan Adri Suyanto yang dikenal inspirator bergelar sarjana humor.
Ia pun membuat permainan kecil dengan melibatkan sesama warga untuk saling bertatapan, berpegangan dan suit. Hal ini membuat kegiatan menjadi penuh tawa dan keakraban.
Kegiatan kemudian ditutup dengan makan bersama sembari diiringi dengan musik.
"Acara ini tidak sederhana tapi momen maaf maafkan, kata maaf cukup berat bobotnya terlebih beberapa menyatakan maaf itu sama dengan meninggalkan. Maknanya kalau sudah terjadi kita tinggalkan," ungkap Ketua RT 08, Joni Kusuma.
Momen bermaaf-maafan ini dapat mempererat tali persaudaraan sesama warga RT 08 ke depan. "Dalam kehidupan bertetangga ada hal bergesekan, di sini momen kita lepaskan apabila permasalahan di antara kita," pungkasnya.
Sementara itu, mantan Walikota Surabaya Bambang DH menjelaskan, halal bihalal memiliki makna besar bagi keguyuban masyarakat Indonesia. Tak hanya soal saling bermaafan tapi bagaimana menjaga tali persaudaraan yang ada.
"Halal bihalal khas Indonesia tidak hanya menarik tapi banyak manfaatnya, biasanya siapapun di sebuah lingkungan berjuang hadir karena dengan tetangga setahun belum tentu ketemu karena kesibukan masing-masing. Ini momen bagus kalau ada warga baru jadi tahu," ujar Bambang.