Gaya Busana Pasukan Taliban hampir Rp100 Juta
Pasukan Taliban menduduki Kabul, Afghanistan. Mereka kembali berkuasa setelah 20 tahun lalu kalah karena invasi Amerika Serikat dan sekutunya. Taliban juga menjadi dalang di balik serangan teroris 11 September 2001 silam.
Pada 1996 hingga 2001 saat Taliban berkuasa, seperti dikutip dari Al Jazeera, wanita dilarang pergi bekerja, anak-anak perempuan tidak boleh bersekolah dan para wanita harus menutup wajahnya atau memakai burkak, serta wanita harus ditemani saudara pria jika ingin keluar rumah. Ketika para wanita tak bisa bebas berpakaian, para pria Taliban yang justru bersolek.
Di media sosial, netizen menyoroti gaya busana pasukan Taliban yang hampir mencapai ratusan juta rupiah. Beredar sejumlah foto yang memperlihatkan anggota Taliban berpatroli dengan penampilan yang tak biasa. Mereka memakai baju tradisional shalwar kameez, semacam baju koko panjang yang jatuh hingga di atas tumit, lalu dipadukan dengan sneakers serta aksesori seperti kacamata aviator atau topi baseball. Foto-foto tersebut diyakini diambil di jalanan Kabul baru-baru ini.
Seorang netizen bahkan membuat unggahan yang merinci pakaian dari brand apa saja yang dipakai oleh seorang anggota Taliban lengkap dengan harganya.
Pria berambut panjang dengan berewok tebal yang ada di unggahan itu disebut memakai dress oranye dari Gucci seharga Rp50 juta, vest hijau dari Urban Rp13 juta, lalu sneakers Axis Rp 1,3 juta.
Lalu, kacamata hitam Ray Ban Julie Non-Polarized seharga Rp 2,3 juta, cincin Onyx Macy's Rp 16 juta, ikat kepala merah Supreme Rp 2,3 juta. Jika ditotal, harga penampilannya hampir mencapai Rp100 juta.
"Apakah ini anggota Taliban atau orang yang baru kabur dari catwalk koleksi avant-garde di Paris?" komentar seorang pengguna Twitter.
"Sepertinya Taliban juga menggunakan jasa desainer fashion untuk mendandani mereka. Mereka sukses menunjukkan kejahatan mereka. Karena semua gagal, hanya tersisa satu orang untuk melakukan tugas tersebut @AustinPowers," sambung netizen lainnya.
Advertisement