Gawat ! Stok Oksigen RSUD-Puskesmas di Bondowoso Menipis
Persediaan tabung oksigen di RSUD dr.Koesnadi dan lima puskesmas rujukan pasien Covid-19 menipis. Diperkirakan persediaan atau stok tabung oksigen di rumah sakit dan lima puskesmas milik plat merah, bahkan hanya cukup untuk tiga hari ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dokter Mohammad Imron mengatakan, beberapa hari terakhir persediaanatau stok tabung oksigen di RSUD dr.Koesnadi dan lima puskesmas rujukan pasien Covid-19 sudah menipis. ”Hari ini akan datang lagi kiriman tabung oksigen dari penyalur atau pemasok. Tapi tidak banyak dan mungkin hanya cukup untuk tiga hari ke depan,” kata Imron, kepada Ngopibareng.id, Selasa, 27 Juli 2021.
Kiriman tidak banyak, menurut jubir Satgas Covid-19 Bondowoso, itu karena penyuplai membatasi pengiriman 20 tabung oksigen. Bahkan, kadang-kadang hanya 10 tabung oksigen. ”Jadi, jika ditanya kebutuhannya, tergantung jumlah pasien Covid-19. Karena itu, kami bergerilya mencari tabung oksigen di puskesmas lain yang belum terpakai untuk dipinjam, sambil menunggu kiriman tabung oksigen dari penyuplai,” ujarnya.
Imron mengatakan, ketersediaan oksigen di RSUD dr.Koesnadi kini sekitar 2 metriks ton. Diperkirakan hanya cukup memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 dan penyakit gejala berat untuk beberapa hari ke depan. Pihak rumah sakit pelat merah terus mencari solusi untuk mengatasi. ”Yaitu tadi, mencari alternatif meminjam tabung oksigen belum terpakai di puskesmas-puskesmas dan menunggu kiriman dari penyuplai resmi oksigen,” katanya.