Gawat!!! Gara-gara Jamu Resepsi Pernikahan Batal
Mempelai perempuan bernama Umi Saadah harus batal menggelar resepsi pernikahannya. Hal itu dikarenakan ia harus dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus seusai minum jamu.
Tak hanya Umi, bibinya bernama Manisih, juga harus meregang nyawa setelah meminum jamu yang sama dengan yang diminum Umi Saadah.
Kakak kandung Umi, Sumarni mengatakan, jika resepsi pernikahan harusnya digelar pada Senin, 2 April 2018 itu dibatalkan. Berhubung terdapat anggota keluarga yang meninggal, sementara mempelai perempuan juga sedang mendapatkan perawatan.
"Kalau pernikahannya tetap berjalan, paginya. Hanya tidak ada mempelai perempuan. Adanya mempelai laki-laki dan wali," ujarnya.
Sehari sebelum resepsi digelar, Sumarni mengatakan, jika seluruh kerabat, berkumpul di rumahnya untuk membantu persiapan resepsi. Tidak lupa, bibinya, Manisih juga ikut hadir di situ.
Saat itu, ia tidak tahu persis saat adiknya meminum jamu yang diketahui dibeli dari Pasar Dawe. Sumarni berujar, kalau dirinya tidak tahu persis jamu apa yang diminum adiknya.
Jamu itu satu paket dengan lulur untuk pengantin dan diseduh oleh adiknya pada sebuah cangkir. Dicicipi hanya sedikit, kemudian adiknya merasakan tidak enak. Spontan cangkir berisi jamu itu ditinggal begitu saja.
Melihat hal itu, Manisih lantas meminumnya sampai habis. Tak lama kemudian, mulut Manisih berbusa dilanjut Umi mengeluhkan pusing, muntah, dan penglihatan mulai kabur.
"Ndi nak ora doyan, tak umbené (Mana, kalau tidak mau meminum, biar saya yang meminumnya)," ujar Sumarni menirukan Manisih.
Melihat kondisi Manisih dan Umi dalam keadaan tak sadarkan diri, akhirnya keluarga memutuskan membawa keduanya ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Aris Jukisno mengatakan, kedua korban yang meminum jamu sampai di rumah sakit sekira pukul 23.15 WIB. Keduanya mendapatkan perawatan di IGD.
"Manisih masuk dalam keadaan koma. Kami sudah lakukan berbagai upaya untuk menanganinya. Pada pukul 23.40 WIB nyawa Manisih tidak tertolong lagi," ujar Jukisno.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Belum ada kesimpulan atas kejadian yang menghambat jalannya resepsi pernikahan dan membuat satu jiwa melayang tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Belum ada kesimpulan," ujar KBO Satreskrim Polres Kudus, Iptu Asnawi. (amm)