Gasperini Bidik Peringkat Kedua Sebagai Modal Hadapi PSG
Manajer Atalanta, Gian Piero Gasperini, mendorong Atalanta untuk menyegel posisi kedua klasemen Serie A 2019/2020. Capaian itu setidaknya bisa menjadi pesan bagi lawannya di perempat final Liga Champions, Paris Saint-Germain, pada 13 Agustus 2020 mendatang.
"Kita yang menentukan takdir kita, tempat kedua hanya tergantung kepada kita," kata pelatih Atalanta itu menjelang laga melawan Parma, Rabu 29 Juli 2020 dini hari WIB nanti.
Sementara di laga terakhir, Atalanta akan menghadapi Inter Milan akhir pekan depan di Bergamo. Laga ini sangat krusial bagi kedua tim, karena akan menentukan posisi mereka di klasemen akhir.
"Menutup kejuaraan dengan hasil besar akan menjadi cara terbaik untuk menghadapi PSG," tambahnya seperti dikutip AFP dan Antaranews.
Atalanta lolos ke babak delapan besar Liga Champions dalam debutnya panggung Eropa ini. Putaran final akan dimainkan di Portugal bulan depan.
Alejandro Gomez dkk juga memastikan kembali tampil di Liga Champions musim depan dan tengah membidik posisi kedua dalam klasemen akhir Serie A. Andai berhasil, itu merupakan pertama kali dalam sejarah klub ini setelah musim lalu finis di urutan ketiga.
"Sekalipun tujuan utamanya adalah lolos ke Liga Champions, jika kami memenangkan keduanya, posisi kedua adalah hasil terbaik dalam sejarah Atalanta," kata Gasperini.
Juventus sudah memastikan gelar juara Serie A kesembilan kali berturut-turut dengan menyisakan tiga pertandingan usai menang 2-0 atas Sampdoria. Inter Milan, Atalanta dan Lazio tengah berebut posisi runner up.
Baik Atalanta maupun Lazio cuma berselisih satu poin di bawah Inter Milan. Maka bisa dipastikan, Serie A masih memanas hingga laga terakhir. Maklum, siapa pun dari ketiganya yang mengalami sekali saja kekalahan dalam dua pertandingan terakhir, bisa jadi akan terlempar dari zona Liga Champions.
Atalanta memiliki kans besar untuk menyapu bersih dua pertandingan terakhir. Sebab, kendati di laga terakhirnya harus bertemu tim peringkat kedua Inter Milan di laga terakhirnya, mereka akan bermain di kandang sendiri.
Hanya saja, mereka pantang lengah, karena Inter memiliki sederet pemain berkualitas di setiap lininya, terutama di depan yang dihuni Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.