Masih Jet Lag, Gaspar Vega Hanya Tonton Rekan Satu Tim Latihan
Persik Kediri kembali kedatangan pemain impor. Setelah kedatangan Ante Bakmaz, menyusul kemudian legiun asing asal Argentina. Dia adalah Gaspar Vega.
Gaspar Vega terbang dari Buenos Aires, Argentina ke Kediri, Jawa Timur. Butuh waktu sekitar 30 jam untuk menempuh perjalanan tersebut. Karena lamanya perjalanan, Gaspar Vega mengalami kelelahan. Ia pun kemudian diizinkan untuk tidak berlatih terlebih dahulu.
Meski tidak ikut berlatih Gaspar Vega tetap datang ke Stadion Brawijaya untuk melihat rekan satu timnya berlatih.
"Dia lagi jet lag (mabuk pasca terbang) sehingga tidak bisa mengikuti latihan. Mungkin biar istirahat dulu. Pasti capek karena perjalanan hampir 30 jam lebih dari Buenos Aires Argentina," kata Beny Kurniawan, Jumat 7 Februari 2020 sore.
Kata Benny, pemain impor anyarnya ini masih awam soal sepak bola di Indonesia. Kata dia, pemain yang pernah membela klub Las Palmas tersebut belum pernah sekalipun bermain di Liga Indonesia.
"Dia tidak paham tentang sepakbola Indonesia. Ini pengalaman pertama baginya. Dia bersedia bergabung bersama Persik Kediri karena keseriusan manajemen untuk mengajaknya main di Indonesia," terang Canda Adi Surya, Media Officer Persik Kediri.
Ketika bertemu Gaspar Vega, lanjut Canda, dirinya sempat kesulitan berkomunikasi karena terkendala bahasa.
"Saya sempat buka Google Translate untuk ngobrol dengannya menggunakan bahasa Portugal. Bahasa Inggrisnya (Gaspar Vega) tidak begitu bagus," ungkap Canda Adi Surya.
Gaspar Vega yang baru berusia 27 tahun itu adalah rekrutan pemain asing kedua dari manajemen Persik Kediri. Selama berkarier sebagai pemain profesional, Gaspar Vega biasa bermain di posisi gelandang tengah dan bek tengah.
Setelah mendatangkan Bakmaz dan Gaspar Vega, untuk melengkapi kuota jatah pemain asing, manajemen Persik Kediri berencana mendatangkan satu pemain impor lainya. Kabarnya, Patrik Boordon asal Slovenia akan tiba di Kediri pada 9 Febuari mendatang.
Ketiga rekrutan pemain asing ini nantinya akan diproyeksikan untuk bermain di turnamen Piala Gubernur Jawa timur pada 10 Febuari 2020 mendatang.
Advertisement