Gareth Bale Kecam Para Kritikus yang Menganggap Kariernya Habis

Gareth Bale mengecam para kritikus setelah Wales mengalahkan Austria 2-1 dan lolos ke babak final playoff Piala Dunia 2022 pada Jumat, 25 Maret 2022 dini hari WIB.

Penyerang Real Madrid itu menjadi penentu nasib Wales dengan mencetak dua gol dan hampir sendirian mengamankan tempat di final mini-turnamen, di mana timnya akan menghadapi pemenang pertandingan antara Skotlandia dan Ukraina pada bulan Juni 2022 mendatang.

Aksi Bale ini menjawab kritikan yang dilontarkan para pengamat di Spanyol yang menilai dirinya telah habis. Bale juga membuktikan bahwa dirinya masih mampu berbuat sesuatu di tengah anggapan dirinya sebagai biang masalah di Real Madrid.

"Tidak! Saya tidak perlu mengirim pesan, jujur," jawab Bale setelah ditanya apakah dia ingin melakukannya dengan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Austria.

“Saya tidak perlu mengirim pesan, itu membuang-buang waktu saya. Itu menjijikkan dan mereka semua harus malu pada diri mereka sendiri.”

Sehari sebelum Wales menghadapi Austria, Bale menyatakan bahwa beberapa bulan terakhir telah membuatnya fokus untuk fit di pertandingan ini, dan ia berhasil memberikan yang terbaik sekali lagi untuk tim nasionalnya.

Real Madrid merayakan gol Bale di media sosial seperti yang selalu mereka lakukan ketika seorang pemain Los Blancos mencetak gol untuk tim nasionalnya, dengan klub juga mengucapkan selamat kepada Eduardo Camavinga atas golnya untuk Prancis U-21.

Bale akan berpisah dengan Los Blancos di musim panas atau Juni 2022, setelah melewati musim spektakuler di periode pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih. Namun dalam empat terakhir, Bale juga gagal menunjukkan performa mengesankan selama berkostum putih-putih Real Madrid.

Carlo Ancelotti memasukkannya sebagai starter dalam beberapa pertandingan pertama Real Madrid di LaLiga Santander musim ini, tetapi setelah tampil bersama Wales pada bulan Agustus, ia menderita cedera dan penurunan performa.

Selama beberapa minggu terakhir, Bale mulai bermain sebagai starter. Salah satunya di markas Villarreal. Tampil sebagai cameo di Paris Saint-Germain dan mengeluh tentang masalah punggung yang membuatnya absen untuk Elclasico, empat hari sebelum pertandingannya dengan Wales.