Garda Terdepan Moderasi Beragama, Peran Pendidikan Madrasah
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan madrasah harus menjadi garda terdepan moderasi beragama. Hal ini ditegaskan Wamenag saat meresmikan Gedung Asrama Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 26 Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Madrasah harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan moderasi beragama. Karenanya, madrasah harus dapat memastikan bahwa pendidikan yang diselenggarakan tidak menganut paham ekstrem,” kata Wamenag, dalam keterangan Selasa, 25 Mei 2021.
Wamenag juga berharap madrasah dapat mengajarkan dan menekankan kepada peserta didik akan pentingnya kecintaan terhadap Indonesia. Dan tidak kalah penting, untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan di lingkungan madrasah.
“Hal ini menjadi keniscayaan untuk kita yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Wamenag. Menurut Wamenag, kehadiran madrasah di Pulau Tidung adalah sebentuk pelayanan pemerintah dalam rangka pemerataan pendidikan. Ia berharap kehadiran madrasah di pulau Tidung, agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Pada akhirnya, saya berharap, madrasah dapat menghasilkan anak didik yang cerdas dan berakhlak mulia,” tandas Wamenag.
Gedung Asrama MTsN 26 Pulau Tidung yang diresmikan hari ini berkapasitas 54 orang. Terdiri dari empat kamar reguler yang masing-masing menampung 12 orang, serta satu kamar disabilitas yang diperuntukkan bagi enam orang siswa berkebutuhan khusus. Asrama ini juga dilengkapi ruang makan, ruang belajar, toilet dan ruang guru.
Hadir secara luring Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Halimah Zainut Tauhid, Kepala Kankemenag Kepulauan Seribu Mawardi beserta jajarannya, Forkompimda Kabupaten Kepuluan Seribu, serta para guru dan kepala madrasah se-Kepulauan Seribu.
Acara juga dihadiri secara virtual oleh para penyuluh dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kepulauan Seribu.