Gara-gara Video Porno Dea, Marshel Widianto Kehilangan Banyak Job
Komedian Marshel Widianto mengaku kehilangan banyak job usai terseret kasus konten asusila Dea OnlyFans. Hal ini diungkapnya Marshel Widianto saat YouTuber sekaligus Selebgram Arief Muhammad memberikan hampers vespa padanya.
"Tapi boleh jujur Bang Arief? Kamu datang di saat banyak brand yang meng-cancel aku," kata Marshel Widianto dikutip dari YouTube Arief Muhammad, Senin, 11 April 2022.
Arief mengatakan, dia memang ingin menghibur Marshel yang baru dipanggil polisi dengan cara memberikan hampers motor vespa. "Yang namanya dipanggil polisi itu deg-degan ada, jadi gue pikir kemarin untuk mengibur Marshel, kita kasih," ucap Arief Muhammad.
"Tapi saya ini bukan membenarkan apa yang Marshel lakukan, cuma memang mukanya kasihan aja," tuturnya sambil tertawa.
Lebih lanjut Marshel menceritakan nasibnya kehilangan banyak job bara-gara terseret kasus Dea OnlyFans lewat unggahan di Instagram Story.
Komika jebolan Stand Up Comedy Academy musim ketiga itu membagikan tangkapan layar pemberitahuan bahwa dirinya diberhentikan syuting.
"Bahwa pada shooting 12 April mendatang, part Marshel ditiadakan dulu sampai ada info lebih lanjut dari pihak management," demikian potongan isi pesan yang dibagikan Marshel.
Marshel mengaku sedih karena program yang membatalkan kerja sama dengannya adalah acara yang ia sukai. Meskipun demikian, Marshel menerima keputusan itu sebagai risiko dari tindakannya.
"Acara kesayangan aku padahal. Tapi gw siap dengan resikonya," kata Marshel.
"Dan tau gak? Masih banyak lagi tau yg cancel, tapi khusus yg satu ini, sedih bangett aku tuuu Marshel Tel... Ah sudah lah," tuturnya dengan emoji menangis.
Sebelumnya diberitakan, Marshel Widianto menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya pada Kamis, 7 April 2022.
Marshel disebut membeli konten pornografi tersangka Dea OnlyFans berupa 76 video dan foto tanpa busana yang disimpan di Google Drive.
Usai diperiksa, Marshel meminta maaf dan mengakui bahwa perbuatannya salah. "Saya minta maaf atas kegaduhan ini dan saya juga kaget sebenarnya. Ini perbuatan yang enggak bisa dibilang benar juga, saya mengaku salah," katanya.
Advertisement