Gara-Gara Tembak Kucing, Panglima TNI Copot Brigjen Andrianis
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencopot Brigjen (Mar) Nuri Andrianis Djatmika (NA) dari Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Sesko TNI, menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Pencopotan ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/818/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Jabatan yang ditinggalkan Nuri selanjutnya akan ditempati Marsma Bonang Bayuaji yang sebelumnya mengemban posisi Dandenma Mabes TNI.
Panglima TNI Andika Per kasa dikonfirmasi wartawan membenarkan. Panglima menggunakan istilah dimutasi, bukan dicopot. "Mutasi dalam organisasi TNI hal biasa untuk penyegaran," kata Panglima, Jumat, 2 September 2022.
Panglima juga menyesalkan ada anggota TNI yang diduga terlibat pembunuhan terhadap warga sipil di Papua.
Aniaya Kucing
Nuri sebelumnya diduga terlibat penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI, Bandung, pada pertengahan Agustus 2022 lalu.
Saat peristiwa itu mencuat di media sosial, Panglima TNI langsung memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan.
Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Nuri telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi. Tim Hukum TNI pun menindaklanjuti proses hukum Nuri.
"Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal/tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing," dikutip dari keterangan Puspen TNI beberapa waktu lalu.
Aksi penembakan ini dikecam pecinta kucing dan hewan. Akun Instagram Rumah Singgah Clow juga menampilkan foto salah satu kucing yang tertembak dan selamat. Kucing itu pun telah dibawa ke klinik.
"Matanya ditembak dan tembus ke mulut, saat ini dibawa ke Amore Animal Clinic untuk penanganan X-Ray dan operasi," tulis akun tersebut.
"Brigjen NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi," demikian keterangan resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Kamis 18 Agustus 2022.
Puspen TNI menyebut Brigjen TNI NA menembak kucing-kucing itu dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal maupun tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI.
"Bukan karena kebencian pada kucing," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI dari Mayjen Prantara Santosa kala itu. Sekarang Kapuspen TNi dijabat Laksma Kisdiyanto.