Gara-gara Proyek Balai Pemuda, Jalan Protokol Dipersempit
Badan jalan di sekitar persimpangan Bundaran Air Mancur Pemuda akan ditutup. Penutupan badan jalan yang menghubungkan Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Yus Sudarso seiring dilanjutkannya proyek pembangunan basement baru di komplek cagar budaya Balai Pemuda.
Penyempitan itu dilakukan untuk kepentingan kelancaran pembangunan itu, maka pagar proyek pengerjaan basement Balai Pemuda pun dilakukan.
Pelebaran pagar itu akan dimulai dari komplek Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo (sisi kiri), hingga jalur mobil (sisi kiri) sebelum Balai Budaya.
Penyempitan jalan itu diperkirakan terjadi hingga akhir Desember 2018. Untuk itu pengendara diimbau agar berhati-hati saat melewati ruas jalan itu.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian mengatakan tahap pengerjaan kali ini, akan sedikit memakan badan jalan. Sehingga jalan di tikungan Taman Air Mancur yang sebelumnya 10 meter akan dipersempit menjadi 8,5 meter.
Pergeseran sirkulasi badan jalan itu akan dimulai pukul 22.00 WIB, Jumat, 24 Agustus 2018, malam nanti. "Ini akan kita evaluasi lebih lanjut terkait kelancaran arus lalu lintasnya," kata Iman.
Iman mengatakan, basement baru tersebut nantinya akan saling terhubung dengan basement lama. Luas basement baru yang mencapai 1000 meter persegi, rencananya terbagi menjadi dua lahan yaitu 600 meter persegi untuk lahan basement baru, dan 400 meter persegi untuk jalur penghubung antara basement lama dan baru.
Sebelumnya, Ia mengaku telah melakukan simulasi arus lalu lintas (lalin) untuk mengetahui dampak dari penyempitan badan jalan itu. Jalur yang sebelumnya bisa dilalui dua mobil dan satu motor. Namun setelah dilakukan penyempitan badan jalan jalur akan mengurangi satu lajur motor saja.
"Sudah kami simulasikan dengan Dishub, dan tidak terlalu terdampak. Hanya mengurangi satu lajur motor," kata dia.
Dengan adanya penyempitan dan pergeseran sirkulasi badan jalan ini, Iman berharap agar masyarakat Surabaya bisa memahami proses pembangunan basement baru yang sedang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Dengan rampungnya pengerjaan basement baru, maka kapasitas parkir bawah tanah di kompleks Balai Pemuda kian bertambah dan akan memangkas parkir tepi badan jalan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun kita juga upayakan agar arus lalin di kawasan tersebut tidak terlalu terdampak," ujarnya.
Sebelumnya, pembangunan basement tahap 3 komplek Balai Pemuda harus memakan hak pejalan kaki di area sekitar proyek. Pasalnya pedestrian yang seharusnya menjadi hak pejalan kaki termakan oleh aktivitas proyek.
Pedestrian sepanjang kurang lebih 200 meter itu ditutup dengan lembaran seng. Sehingga sama sekali tak bisa dilewati pejalan kaki. Pejalan kaki pun harus turun ke bahu jalan raya mulai pintu keluar balai pemuda di jalan Gubernur Suryo hingga pintu masuk di jalan Yos Sudarso.
Padahal Kompleks Cagar Budaya Balai Pemuda ini merupakan area yang ramai. Selain menjadi pusat kegiatan pemuda Surabaya, area itu juga kerap kali dilewati pejalan kaki, yakni para siswa SMA Negeri 6 dan sejumlah karyawan kantor di sekitarnya. (frd/wit)