Gara-gara Layangan, Listrik Padam hampir Sehari di Kota Pasuruan
Imbauan agar tidak bermain layang-layang di sekitar kabel listrik benar adanya. Gara-gara layangan yang menyangkut di kabel-kabel listrik menjadi penyebab pemadaman terlama yang dialami beberapa warga di Kota Pasuruan.
Pemadaman yang terjadi sejak Kamis, 10 Juni 2021pukul 09.30 itu baru menyala kembali Jumat, 11 Juni 2021 pukul 13.00. Ini menjadi pemadaman listrik terlama yang dialami sejumlah warga di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Asisten Manajer ULP Pasuruan Mohamad Zainuri mengatakan, awal pemadaman dari laporan masyarakat bahwa ada ledakan. Setelah itu, petugas PLN turun ke lokasi, tapi setelah sempat diperbaiki dan menyala kembali, listrik kembali padam. "Kerusakan kali ini cukup sulit karena banyak titik yang breakdown atau rusak," ujarnya.
Zainuri menjelaskan, bahwa kerusakan jaringan tersebut dikarenakan layangan yang mengenai banyak jaringan. Akibatnya kurang lebih 40 an petugas PLN Pasuruan turun untuk memperbaiki titik-titik jaringan.
Manager UP3 PLN Pasuruan Daniel Lestanto mengungkapkan, pihaknya menaruh perhatian pada kasus gangguan untuk segera mendapatkan penanganan. Namun, jika kondisi di lapangan cukup parah, memang diperlukan ketelitian dan kehati-hatian. "Sepanjang April ada sekitar 9 gangguan. Mei nihil gangguan, dan Juni ini ada gangguan. Kebayakan karena layang--layang," ujar Daniel.
Sementara itu beragam keluhan masyarakat muncul atas pemadaman terlama itu. "Ini pemadaman paling lama di sekitar Petahunan. Biasanya memang tidak ada hujan atau angin tiba-tiba listrik padam, dan saya baru tahu kalau layang-layang bisa jadi penyebabnya," ujar Nina salah satu warga di Kelurahan Petahunan yang kena imbas pemadaman.
Advertisement