Gara-gara Kredit Panci, Istri Dianiaya Suami hingga Tewas
Seorang ibu rumah tangga tewas di tangan suaminya sendiri. Korban bernama Kiki Karwi. Dia merupakan warga Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Perempuan 47 tahun ini sempat terlibat cekcok dengan suaminya. Saat itulah korban diduga mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga. Di sekujur tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam.
Peristiwa pilu ini terungkap ketika Ade Ahdia meminta tolong ke adik korban bernama Nandar. Dia mengira korban hanya pingsan. Namun saat dicek sang adik, korban sudah tak bernyawa.
Adik korban tak terima melihat kematian kakaknya yang tak wajar. Dia pun meminta tolong warga hingga kejadian ini menghebohkan kampung. Warga lantas meminta keterangan dari Ade Ahdia. Dengan gamblang, pelaku menceritakan peristiwa KDRT terhadap sang istri yang dipicu masalah sepele.
Kiki Karwi kredit panci tanpa izin suami. Meski demikian, Ade Ahdia menolak dituding telah melakukan penganiayaan. Namun, keterangan tersebut dibantah Nandar. Sebab, dia menemukan sejumlah luka lebam di jasad kakaknya.
"Saya melihat tubuh korban lebam seperti habis dianiaya," tegasnya.
Untuk mengetahui kebenarannya, akhirnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran untuk dilakukan visum. Dari sini akhirnya terbongkar jika korban memang mengalami tindak penganiayaan.
Ade Ahdia pun digelandang ke Mapolsek Sidamulih. Dia pun mengakui perbuatannya. Korban rupanya jatuh karena tubuhnya ditarik pelaku.
"Pas berantem, istri saya mau kabur dari rumah. Saya tarik tubuhnya sampai jatuh. Pas jatuh pelipisnya kena (terbentur) lutut saya," ungkap pelaku.
Kini, Ade Ahdia hanya bisa menyesali perbuatannya." Saya menyesal. Saya sedih kenapa sampai kejadian seperti ini," ucapnya lirih.