Gara-gara Kayu Jati, Adik Bacok Kakak Kandung di Ponorogo
Polisi menangkap Ismono, 64 tahun, warga Desa Karagjoho, Badegan, Ponorogo. Pelaku membacok kakaknya, Ismu, 70 tahun, di bagian kepala hingga tewas pada Senin, 24 Juni 2024, pukul 14.30 WIB. Penyebabnya, korban marah sebab kayu jati milik pelaku menimpa pohon manga korban, ketika ditebang.
Kronologi Peristiwa
Kejadian tersebut bermula dari Ismono yang menebang kayu jati miliknya sendiri. Namun pohon kayu jati itu roboh menimpa pohon mangga milik korban. Korban yang tak terima, meminta ganti rugi kepada pelaku.
Saat itu Ismono menyanggupi mampu memberi ganti rugi sebesar Rp 200 ribu. Namun korban tidak terima dan marah. "Tapi dia tidak terima, malah marah-marah dan bilang 'yang mati aku apa kamu?'. Saya kan mau dilempar batu, karena saya bawa kapak, saya bacok," kata Ismono kepada wartawan, Selasa 25 Juni 2024.
Setelah membacok menggunakan kapak, ia lantas mencuci kapaknya yang terkena darah kakaknya di sungai dan pulang ke rumah.
Kesaksian Warga
Warga setempat Sudirman menuturkan siang itu ia mendengar korban berterika minta tolong di tepi jalan desa. Darah terlihat mengucur membasahi telinga dan leher korban. Ia yang dipanggil warga kemudian ikut membantu membopong korban ke mobil. "Posisinya dia sudah terlentang dan mengeluarkan darah," katanya.
Saat itu warga juga melihat Ismono pulang ke rumah dengan menenteng kapak. Namun warga fokus memberi pertolongan ke Ismu dan mengabaikan Ismono.
Korban dilarikan ke IGD Puskesmas Badegan. Namun menurut Sudirman, korban sudah meninggal saat di mobil. Sedikitnya terdapat dua luka bacokan yang terus mengeluarkan darah di bagian telinga dan leher Ismu.
Advertisement