Gara-Gara Cristiano Ronaldo, Coca-Cola Rugi 57 Triliun. Kok Bisa?
Aksi megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo saat konferensi pers berbuntut panjang. Pemain yang dijuluki CR7 itu memindahkan dua botol minuman bersoda Coca-Cola yang berada di depannya ke arah samping. Saat itu mantan model Irina Shayk itu tengah melakukan konferensi pers pre-match laga Portugal kontra Hungaria di matchday 1 Grup F Euro 2020 pada Selasa, 15 Juni 2021.
Selain menyingkirkan botol soft drink tersebut, rival Messi itu lantas mengangkat botol air mineral yang juga tersaji di sana. Ronaldo lalu mengkampanyekan mengonsumsi air putih. “Minumlah air putih, bukan minuman bersoda,” katanya.
Aksi pemain bertubuh tinggi itu terekam kamera dan videonya viral. Bahkan sempat menjadi topik populer di media sosial berlogo burung berkicau. Sementara, tak lama setelah videonya viral, pria 36 tahun itu memberi dampak buruk pada saham perusahaan asli negeri paman sam itu.
Sebelum adanya tindakan sepele dari penerima Ballon d’Or lima kali itu saham Coca-Cola di bursa Wall Street terpantau mencapai 56.10 dolar AS. Namun, setelah ada pernyataan dari Ronaldo, menurun menjadi 55.22 dolar AS per saham. Sehingga ditaksir terjadi penurunan angka sejumlah 4 miliar dolar AS. Jika dirupiahkan nominalnya menjadi Rp 57 triliun.
Pihak Coca-Cola Tanggapi Santai
Kendati sahamnya anjlok, perusahaan Coca-Cola mengaku tidak peduli dengan aksi CR7. Menurutnya setiap orang memilih minuman yang akan diminumnya. Saat konferensi pers sendiri tersaji Coca-Cola varian biasa, Coca-Cola Zero Sugar dan air mineral.
Sementara itu, jika dirunut dari sejarahnya, perusahaan raksasa ini dibuat oleh ahli farmasi Amerika, John Styth Pemberton pada 8 Mei 1886. Pemberton berhasil mencampurkan sirup karamel yang menjadi cikal bakal minuman yang dijuluki Coke itu. Coca-Cola lantas berkembang pesat dan baru didaftarkan menjadi merek dagang ‘The Coca-Cola Company’ pada 27 maret 1994.
Sponsori Perhelatan Olahraga Akbar Dunia
Seiring berjalannya waktu, Coca-Cola berhasil menduduki peringkat pertama yang merajai minuman berkarbonasi di dunia. Sudah lebih dari 200 negara menjadi target pasarnya. Bahkan pada 2011, merek ini didapuk menjadi brand termahal di dunia.
Tak hanya itu, Coca-Cola juga menjadi sponsor setia perhelatan akbar olahraga di dunia berturut-turut. Di antaranya Piala Dunia FIFA 2010, 2014, 2018 dan Euro 2020.
Trending Twitter
Merosotnya saham Coca-Cola pun menggemparkan platfrom Twitter. Tercatat kata kunci Coca-Cola mendapat sejumlah 156 ribu lebih cuitan warganet.
“Ronaldo adalah Elon Musk yang baru,” tulis akun @anep.
“Sejak Ronaldo meminta orang-orang meminum air putih dibandingkan dengan Coca-cola saat konferensi pers, Coca-Cola kehilangan sahamnya 4 miliar dolar Amerika Serikat. Dia influencer paling berpengaruh di dunia?,” tanya akun @sabikanasir.
Ada pula netizen yang mengunggah meme pemain club Juventus itu. “Cristiano: Coca-cola tidak sehat. Cristiano juga: seraya mengunggah foto Ronaldo memakan ayam produk KFC”.(Kmp/Akr)
Advertisement