Gara-Gara Corona, Titel Juara Liverpool Berpotensi Menguap
Dengan menyisakan 10 pertandingan saja, Liverpool berpeluang besar menggenggam gelar juara Premier League 2019/2020. Namun di tengah harapan besar mengakhiri penantian panjang menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Inggris Raya ini, penyebaran virus corona menjadi ancaman serius yang berpotensi membuat gelar itu menguap.
Dengan keunggulan 22 poin atas tim peringkat kedua, Manchester City, hanya hal buruk yang membuat The Reds gagal mengangkat trofi di akhir musim nanti. Dan saat ini, bahaya tergambar nyata di depan mereka dengan kemunculan wabah mematikan yang mulai menyebar di Inggris.
Sampai saat ini, pemerintah Inggris mengonfirmasi ada 40 kasus virus corona di negara itu. Bahkan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengeluarkan peringatan yang mengkhawatirkan bagi seluruh warga Inggris.
"Yang paling penting sekarang adalah kita mempersiapkan diri terhadap kemungkinan perluasan virus corona yang sangat signifikan pada populasi Inggris," ujar sang Perdana Menteri lewat pernyataan resminya, Selasa 3 Maret 2020 seperti dikutip dari Express.
Saat ini situasi di Inggris tak menentu seiring dengan penyebaran virus corona. Ada kemungkinan wabah ini akan membatalkan seluruh aktivitas olahraga, termasuk sepak bola di Inggris Raya.
Otoritas sepak bola Inggris (FA), Premier League dan kompetisi domestik bakal ditangguhkan jika pemerintah memberlakukan larangan total terhadap berkumpulnya massa dalam jumlah besar kurang dari dua minggu. Semua tergantung situasi yang berkembang.
Saat ini, Swiss dan Perancis telah memberlakukan pembatasan ketat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona yang terus meluas.
Kemungkinan terbaik dari yang terburuk, FA dan Premier League akan menggelar pertandingan secara tertutup jika memang larangan berkumpulnya massa dalam jumlah besar diberlakukan. Tentu sebuah kerugian besar bagi banyak pihak yang akan kehilangan tontonan besar selama larangan itu berlaku.
Bagi pendukung Liverpool, akan menjadi kehilangan besar bila mereka tidak bisa menyaksikan Jordan Henderson dkk mengangkat trofi yang telah mereka tunggu puluhan tahun lamanya. Gelar juara yang diraih The Reds pun akan hambar karena tidak akan ada arak-arakan juara yang menjadi tradisi di setiap pasukan Merseyside meraih mahkota juara di berbagai ajang.