Gara-gara Chat Mesra, Anak di Makassar Hampir Bunuh Ayahnya
Seorang pemuda ditangkap pihak berwajib. Pemuda bernama Fahri, usia 26 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan itu, hampir membunuh ayah kandungnya.
Gara-garanya, Fahri menemukan ponsel pintar milik sang ayah. Dari ponsel itu Fahri membaca isi percakapan mesra ayahnya dengan seorang wanita. Melalui chat tersebut Fahri menduga ayahnya main serong dengan wanita lain.
Fahri lantas naik pitam. Dia lalu pergi ke dapur mengambil pisau dan sendok untuk menyerang ayahnya. Beruntung, kakak Fahri berhasil melerai dan mencegah Fahri melukai orang tuanya sendiri. Akibatnya, adik kakak ini pun sempat berkelahi.
Tak berselang lama polisi datang ke lokasi setelah mendapat laporan pengaduan dari warga. Laporan tersebut tentang ancaman pembunuhan di mana sumber masalahnya berasal dari keluarga.
Sementara, saat ini Fahri dibekuk diamankan beserta barang bukti yang dibawanya. Polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Di sisi lain, kasus ini viral di media sosial setelah diunggah akun @makassar_iinfo. Sejak diunggah ada sebanyak 549 lebih likes dan puluhan komentar.
Ada yang mendukung tindakan Fahri. “Yah gimana juga ya, kalau kita di posisi sebagai anak melihat orang tua kita kelakuannya kayak gitu, gimana nggak marah. Yang harusnya memberi contoh terbaik itu orang tua, eh tapi kelakuannya kayak gitu,” tulis akun @muhammadalif2104 di kolom komentar.
“Saya tahu rasanya bagaimana menjadi Fahri. Semoga Allah selalu kasih kesabaran, aamiin,” celetuk pengguna @markonezmarkonah.
“Surga di telapak kaki ibu, bukan di telapak kaki ayah. Emoji tertawa,” timpal akun @wiwindodol.
Bukan Kasus Pertama
Selain di Makassar, ditemukan kasus serupa terjadi di beberapa daerah di nusantara. Pertama di Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 29 April 2021. Seorang anak membunuh ayahnya karena dia dendam. Selama ini ayahnya sering memarahi dan menganiayanya.
Anak tersebut berinisal KL, usia 30 tahun. KL menggunakan parang untuk menghabisi nyawa ayahnya yang berusia 73 tahun. Yang sadis, kemaluan korban dipotong pelaku dan dimasukkannya ke dalam baskom.
Kejadian serupa juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 13 Mei 2021. Pemuda berusia 23 tahun membunuh ayahnya yang berusia 54 tahun. Waktu itu pelaku diserang korban yang berada dalam pengaruh alkohol akibat mabuk. Korban menyerang pelaku dengan marah dan membantingnya. Secara tak sengaja pelaku membalas hingga korban meninggal.