Gara-gara BTS Meals, Polisi Tutup Sementara McD Basuki Rahmat
Polsek Genteng menutup sementara restoran McDonald's yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Rabu, 9 Juni 2021. Pasalnya gerai tersebut sempat dipenuhi oleh pembeli yang berkerumun.
Berdasarkan pantauan di lapangan, gerbang dan pintu masuk restoran telah ditutup. Beberapa petugas yang berjaga di depan pun meminta maaf kepada para pelanggan yang kecewa. "Mohon maaf kami sedang temporary closed, silakan ke gerai McD terdekat lainnya ya," kata seorang petugas dari dalam halaman restoran.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Genteng Kompol Hendry F Kennedy, mengatakan dirinya meminta pihak manajemen untuk menutup sementara McDonald's Basuki Rahmat, usai terjadi kerumunan di sana. "Kami minta close dulu pukul 13.30 WIB, karena makin ramai, potensi kerumunannya besar, orang ramai dari ojol juga ada promo BTS-BTS itu," kata Henry.
Selain meminta agar menutup sementara waktu, kata Henry, pihaknya juga mengintruksikan agar berkoordinasi dengan manajemen pusat, agar segera melakukan evaluasi mengenai teknis penjualanya.
"Jadi tak minta ke manajemen untuk koordinasi ke pusat, bagaimana teknisnya agar tidak menimbulkan kerumunan lagi," ucapnya.
Henry mengungkapkan, jika nantinya layanan McDonald's Basuki Rahmat kembali buka, pihaknya bakal melakukan pemantauan. Sebab, dirinya tak ingin ada penularan Covid-19 akibat antrean itu.
"Tetap kami pantau, karena kami nggak mau Surabaya jadi klaster penularan Covid-19 lagi dan jadi zona merah lagi," jelasnya.
Sebelumnya, pantauan Ngopibareng.id di gerai makanan cepat saji kawasan Manyar, puluhan mobil antre hingga sampai berkilometer demi mendapatkan menu baru BTS Meals.
Di antara puluhan mobil tersebut, tampak tujuh unit motor rela mengantre panas-panasan demi mendapatkan makanan yang dibanderol Rp 50ribu. Para pengendara motor itu rata-rata para ABG. Mereka enggan diwawancara karena kepanasan kelamaan antre bersama deretan mobil. "Beli BTS Meals," seloroh salah satu penggemar BTS yang disebut ARMY itu.
Tak tampak petugas Kepolisian yang berjaga. Hanya pegawai restoran yang tampak mengawasi antrean mobil yang berjajar rapi. Dari pantauan, begitu satu mobil selesai melakukan transaksi, ada tiga mobil lainnya yang datang mengantre. Sehingga antrean mobil ini tetap panjang hingga ke Samsat Manyar. Rata-rata yang antre merupakan mobil pribadi.
Advertisement