Gara-gara Bawa batu Kerikil, Keberangkatan Rombongan Jemaah Haji Tertunda
Rombongan salah satu kloter jemaah haji tertunda keberangkatanya menuju Makkah. Penyebabnya, seorang Jemaah haji yang membawa kerikil disimpan di kopernya.
Menurut Pembimbing ibadah dari Petugas Penyelenggara Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono, imbauan itu dilakukan setelah ada salah satu jemaah yang membawa banyak batu kerikil dalam koper bagasinya.
"Jemaah tidak perlu membawa batu dari tanah air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah," ujar Mulyono dikutip dari laman Kementerian Agama, Senin 10 Juni 2024.
Akibatnya, lanjut Mulyono, jemaah dimaksud harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas Bandara dan membuat keberangkatan rombongan jemaah haji ke Makkah tertunda.
Selain itu, batu kerikil dapat menimbulkan kecurigaan petugas saat koper harus melalui pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara.
Setelah diperiksa, rupanya barang yang mencurigakan adalah sejumlah batu kerikil yang dibawa dari Indonesia. Setelah ditanya, jemaah tersebut mengaku bahwa batu tersebut akan digunakan untuk melempar jumrah. "Hindari barang bawaan yang aneh dan menimbulkan kecurigaan," ucapnya.
Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus untuk menyiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaannya. Sedangkan batu untuk melempar jumrah tidak perlu dibawa. Lebih baik koper diisi barang atau kebutuhan lain.
Advertisement