Gapasdap Jawa Timur Berharap Rute Ketapang-Lembar Tetap Dibuka

Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap rute penyeberangan Long Distance Ferry (LDF) Lintasan Ketapang, Banyuwangi-Lembar, Lombok tetap dibuka. Harapan ini menyusul rencana pemindahan rute Ketapang-Lembar ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Ketua Gapasdap Provinsi Jawa Timur, Sunaryo, menyatakan bahwa saat ini rute penyeberangan sudah cukup diminati para sopir kendaraan logistik yang rute pengirimannya ke wilayah timur. Kondisi ini sudah dapat terlihat dari load factor yang semakin hari semakin membaik.

"Saat ini load factor untuk lintasan Ketapang-Lembar sudah mencapai 85 persen, artinya rute ini sudah diminati pasar," tegasnya, Jumat, 11 Februari 2022.

Oleh karena itu, Gapasdap berharap jika memang nantinya rute Penyeberangan Jangkar-Lembar di Pelabuhan Jangkar, Situbondo dibuka, lintasan Ketapang-Lembar tidak perlu ditutup.

"Jadi kami berharap kalau di Pelabuhan Jangkar dibuka rute menuju Lembar, yang lintasan Ketapang-Lembar tetap dibuka saja," ujarnya.

Dia mengakui memang sebagian besar pengguna jasa penyeberangan lintasan Ketapang-Lembar didominasi kendaraan logistik dari arah Surabaya. Namun, kata Sunaryo, tidak sedikit juga kendaraan logistik yang berasal dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan sekitarnya yang sudah menjadi pelanggan tetap rute Ketapang-Lembar.

"Begitu juga kendaraan dari barat yang melalui jalur selatan, mereka pasti lebih memilih rute Ketapang-Lembar," tegasnya.

Artinya, menurut Sunaryo, rute Ketapang-Lembar ini masih diperlukan untuk mengakomodir demand yang berasal dari Banyuwangi, Jember dan kendaraan logistik melalui jalur selatan.

"Sehingga menurut kami lebih baik jika rute Ketapang-Lembar tetap dibuka meski nantinya ada rute Jangkar-Lembar," tegasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Perhubungan Darat berencana memindahkan rute penyeberangan LDF Ketapang-Lembar ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Rencana pemindahan ini menyusul pembangunan dermaga baru oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.