Ganti Rektor, Universitas Negeri Malang Bakal Fokus Cari Uang
Universitas Negeri Malang (UM) resmi melantik Rektor periode 2022-2027, Profesor Haryono menggantikan Profesor Rofi’uddin Rektor periode 2014 hingga 2022. Pelantikan dilakukan di Gedung Graha Cakrawala UM pada, Rabu 26 Oktober 2022.
Rektor UM dua periode, Rofi’uddin mengatakan bahwa tugas berat tengah menanti rektor periode selanjutnya. Sebab, saat ini UM sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Berbadan Hukum (BH).
PTN yang sudah berbadan hukum kata Rofi’uddin memiliki fleksibilitas dalam mencari pemasukan karena berkurangnya subsidi dari negara. Maka dari itu, tugas mencari pendapatan menjadi salah satu tugas utama dari rektor periode selanjutnya.
“Rektor PTN BH pekerjaan luar biasa berat. Kalau soal akademik itu memang tugasnya. Yang berat adalah cari uang,” ujarnya.
Maka dari itu kata Rofi’uddin, rektor periode selanjutnya harus memaksimalkan kerja unit bisnis yang dimiliki untuk bisa mendapatkan pemasukan.
“PTN-BH harus cari uang sedangkan sudah dipatok misal UKT tidak boleh naik. Mulai 2022. Setiap rupiah yang keluar harus dihitung. Ini satu PR yang tidak bisa dipisahkan,” katanya.
Rektor Periode 2022-2027, Haryono mengatakan bahwa pihaknya bakal memaksimalkan modal intelektual yang dimiliki. Salah satunya yaitu menyewakan laboratorium yang dimiliki UM.
“Salah satunya menyewakan peralatan laboratorium yang kita miliki. Mudah-mudahan UM sebagai perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH) bisa terus berkembang,” ujarnya.
Advertisement