Gantari Deklarasikan Ganjar Suksesor Jokowi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menjadi salah satu sosok yang diunggulkan menjadi suksesor Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia. Salah satunya dengan deklarasi Ganjar sebagai Presiden oleh Gantari (Ganjar Nusantara Republik Indonesia).
Gantari deklarasikan Ganjar tepat 2 tahun jelang coblosan Pilpres 2024. Di Hotel Elmi Surabaya, Rabu, 14 Februari 2022, Gantari mulai injak gas publikasikan Ganjar sebagai sosok yang paling cocok sebagai Presiden RI.
Menurut Gantari, Ganjar adalah sosok yang mampu merangkul semua pihak untuk membangun Indonesia. Sosok egaliter, merakyat, sederhana, dan total berjuang untuk rakyat adalah poin penting Ganjar.
"Kita akan menjadi relawan yang aktif, kreatif, untuk Ganjar Pranowo. Kita akan terus kenalkan dan sampaikan jika Ganjar adalah sosok yang cocok untuk memimpin Indonesia di masa depan," kata Ketua Umum Gantari, Dini Pudji Hardiati.
Bagi mereka, Ganjar Pranowo adalah sosok politisi yang memiliki semangat gotong royong, bergerak, dan bekerja dengan napas Pancasila. Apalagi secara individu, Ganjar tak ada bedanya di depan kamera, di media sosial, dan di kehidupan nyata. Tetap egaliter dan mengayomi semua warga, terutama rakyat kecil.
"Apa yang dilakukan Pak Ganjar sesuai dengan tagline dia di media sosial. Yakni Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma Mandat dan juga Ora Korupsi Ora Ngapusi. Kami tak lelah untuk terus turun mengembangkan layar Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI," katanya.
Kini, untuk memudahkan gerak Gantari mengawal Ganjar hingga naik sebagai Presiden RI, mereka sedang mengurus alas hukum bagi organisasi tersebut. Usai melakukan deklarasi Ganjar Pranowo presiden RI, Gantari melakukan pembagian sembako dan coklat untuk lebih mengenalkan ke masyarakat Surabaya.
"Kita akan bagi sembako untuk warga di tengah pandemi, dan coklat untuk anak-anak muda Surabaya. Kami ingin orang Surabaya baik yang milenial atau yang sudah lebih tua mengenal lebih dekat Ganjar Pranowo," katanya.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo adalah satu dari beberapa politisi nasional yang terus dikembangkan layarnya sebagai calon Presiden RI. Elektabilitas Ganjar tak pernah merosot tajam, meski banyak isu yang menerpanya.
Gubernur Jateng dari PDI Perjuangan itu merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Di dunia politik dan aktivis, Ganjar memulai ketika bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Usai dari organisasi mahasiswa, Ganjar akhirnya membulatkan tekad terjun ke politik bersama PDI Perjuangan. Akhirnya pada 2004-2009, ia masuk ke DPR RI sebagai anggota PAW menggantikan Jakob Tobing. Setelah dari DPR RI, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menugaskan Ganjar untuk menjadi calon Gubernur Jateng.
Garis tuhan dan dukungan total rakyat membawanya memenangkan Pilgub Jateng 2013. Ia berpasangan dengan Heru Sudjatmoko. Dalam Pilgub 2013, ia berhasil meraup suara 48,82%. Jabatan Gubernur ia lanjutkan di periode kedua bersama Taj Yasin Maimoen. Di periode kedua, Ganjar berhasil meraup suara 58,78%. Pada 2014-2019 dan 2019-2024 ia juga diamanahi sebagai Ketua KAGAMA.
Advertisement