Ganna Sikat Semua Etape ITT dan Geoghegan Juara Giro d’Italia
Sang juara dunia ITT, Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) sekali lagi menunjukkan digdayanya sebagai yang terbaik di dunia. Dia memenangkan etape pamungkas Giro d’Italia di Milan, Minggu malam WIB 25 Oktober.
Ganna menyelesaikan 15,1 km rute ITT dari Cernusco sul Naviglio ke Milan dalam waktu 17 menit 16 detik. Ganna menyikat habis sebagai pemenang tiga etape time trial Giro d’Italia 2020.
Ganna Mengalahkan Victor Campenaerts (NTT Pro Cycling) sejauh 32 detik. Dan Rohan Dennis (Ineos Grenadiers) yang juara tiga. “Pastinya saya gembira dengan hasil ini. Tapi saya lebih gembira lagi Tao bisa memenangkan piala Giro itu. Ketika saya melihatnya pagi ini, saya langsung berpikir kita akan memenangkan piala juara etape ke-tujuh dan Tao pulang membawa jersey pink,” tutur Ganna.
Minggu kemarin memang hari bahagia untuk tim Ineos Grenadiers dan Dave Brailsford, sang manager. Dua pembalapnya naik podium etape 21, dan Tao Geoghegan Hart membawa pulang piala Giro d’Italia.
“Tidak pernah saya bermimpi menjadi pemenang grand tour seperti ini. Ketika memulai Giro d’Italia hampir sebulan lalu. Dalam karier saya, selalu mencoba untuk menjadi top 10 atau top 5 untuk balapan sekelas ini. Jadi kemenangan ini sangat berbeda dengan impian itu dan saya akan menikmatinya untuk waktu yang lama,” bangga Geoghegan.
Perjuangan panjang dan waktu yang mepet dengan Jil Hindley (Team Sunweb) dengan Geoghegan saat memasuki etape 21 ini berbuah manis. Tentu membuat tim Ineos sangat gembira sekaligus bersyukur.
Geoghegan finis peringkat ke-13 di etape 21 ini dan tertinggal 58 detik dari Ganna. Meski begitu, dia berhasil merebut maglia rosa dari Jil Hindley sekaligus piala Giro d’Italia 2020.
Sedangkan Jil Hindley finis di peringkat ke 38 dengan waktu 1 menit 37 detik tertinggal dari Ganna. Tapi, pembalap 24 tahu asal Australia ini berhasil menjadi juara dua general classification ditempati bersama rekan se-tim nya, Wilco Kelderman di juara ketiga. Kelderman terpaut 55 detik di belakang Geoghegan dan finis etape 21 ini di peringkat ke 11.
Dengan prestasi ini, Geoghegan adalah pembalap pertama dalam 111 tahun yang meraih piala Giro tanpa pernah mengenakan maglia rosa sebelumnya selama balapan.
Pembalap asal Inggris ini menjadi pembalap Ineos kelima yang memenangkan Giro d’Italia setelah Bradley Wiggins, Chris Froome, dan Geraint Thomas, serta Egan Bernal.
Ineos Grenadiers secara tim memenangkan tujuh dari 21 etape Giro d’Italia 2020 ini. Geoghegan seharusnya mengikuti Giro ini sebagai pembantu Geraint Thomas yang akhirnya harus keluar di etape 3 akibat kecelakaan.
Hindley seharusnya bisa menjadi pembalap Australia pertama yang memenangkan Giro apabila tidak dikalahkan oleh Geoghegan. Kemenangan Geoghegan di Piacavallo di etape 15 membuat dirinya naik ke peringkat empat klasemen general classification.
Lantas, prestasinya membaik lagi saat etape 18 di Passo dello Stelvio hari Kamis lalu. Kemenangan Geoghegan di Sestriere membuat dirinya sejajar soal waktu dengan Hindley dan mengakhiri dengan manis di Milan sebagai pemenang Giro d’Italia 2020!
Klasemen general classification tidak terlalu banyak berubah. Kecuali Geoghegan berada di posisi teratas. Dan 39 detik kemudian Hindley. Lantas 1 menit 29 detik kemudian ada Kelderman. Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) berhasil finis etape 21 di peringkat ke-empat membuatnya melompati Pello Bilbao (Bahrain Mclaren) dan menduduki peringkat ke-empat di klasemen overall ini. (yudy hananta)
Hasil juara etape 21 Giro d’Italia (top 10)
Filippo Ganna (Italia) Ineos Grenadiers 17 menit 16 detik
Victor Campenaerts (Belgia) NTT Pro Cycling +32 detik
Rohan Dennis (Australia) Ineos Grenadiers
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep +41 detik
Miles Scotson (Australia) Groupama-FDJ
Josef Cerny (Cekoslovakia) CCC Team +44 detik
Chad Haga (AS) Team Sunweb
Brandon McNulty (AS) UAE Team Emirates +46 detik
Kamil Gradek (Polandia) CCC Team +47 detik
Jan Tratnik (Slovakia) Bahrain McLaren
Final klasemen general classification Giro d’Italia 2020 (top 10)
Tao Geoghegan Hart (Inggris) Ineos Grenadiers 85 jam 40 menit 21 detik
Jai Hindley (Australia) Team Sunweb +39 detik
Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb +1 menit 29 detik
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep +2 menit 57 detik
Pello Bilbao (Spanyol) Bahrain McLaren +3 menit 9 detik
Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team +7 menit 2 detik
Vincenzo Nibali (Italia) Trek-Segafredo +8 menit 15 detik
Patrick Konrad (Austria) Bora-Hansgrohe +8 menit 42 detik
Fausto Masnada (Italia) Deceuninck-Quickstep +9 menit 57 detik
Hermann Pernsteiner (Austria) Bahrain McLaren +11 menit 5 detik
Advertisement