Ganjar Sebut Kondusivitas Jateng Jadi Surga Investasi Dunia
Puluhan penghargaan telah diraih Provinsi Jawa Tengah dalam waktu satu tahun ini. Di antara penghargaan yang diraih itu, penghargaan bidang investasi atau layanan investasi termasuk yang menonjol.
Kerja keras Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta jajarannya telah mampu menciptakan iklim investasi yang baik sehingga banyak investor yang masuk ke Jawa Tengah. Tak berlebihan jika mengatakan bahwa Ganjar telah berhasil menjadikan Jawa Tengah sebagai surga investasi.
Catatan DPMPTSP Jateng, total realisasi investasi hingga triwulan III 2022 mencapai Rp44,99 triliun. Jumlah itu terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp26,82 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp18,17 triliun. Capaian itu juga diikuti oleh serapan tenaga kerja sebanyak 170.757 orang dengan jumlah proyek 14.704 unit.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kondusivitas merupakan daya tarik utama para investor dunia untuk masuk ke Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Kondusivitas itu terus terjaga bahkan saat dua tahun dihajar pandemi Covid-19.
Kondisi itulah yang kemudian meningkatkan kepercayaan para investor untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik di Jawa Tengah. Kepercayaan investor itu terbukti dengan catatan sepanjang tahun 2022 ada 97 perusahaan yang merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah dan sejumlah industri baru lain yang masuk ke Jawa Tengah.
“Kondusivitas yang jadi daya tarik utama para investor dunia untuk masuk ke Indonesia. Inilah hasil gotong royong kita semua. Kita senang sekali di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit, ternyata kepercayaan investor cukup bagus, dan masuk di Batang, Jawa Tengah. Menurut saya itu menunjukkan kepercayaan pada Indonesia di kancah luar bahwa kita negara yang siap dalam situasi apa pun dan kondusif sehingga investasi masuk,” kata Ganjar saat mendampingi Presiden Jokowi dalam groundbreaking pabrik di Batang pada bulan Oktober 2022 lalu.
Tak hanya itu, layanan investasi yang mudah juga menjadi kunci ganjar untuk menarik para investor ke Jawa Tengah. Berbagai inovasi terus dilakukan untuk memberikan kemudahan ini. Itu dibuktikan dengan terus bertambahnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah, hingga tahun 2022 ini setidaknya sudah ada 22 MPP yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Berbagai upaya itulah yang kemudian mengantarkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu meraih penghargaan. Berikut penghargaan yang berkaitan dengan layanan investasi di Jawa Tengah selama tahun 2022:
1. Tanggal 9 September 2022; Gubernur Ganjar Pranowo berhasil membawa Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan Lima Besar Nominasi Layanan Investasi Terbaik 2022 dari BKPM. Dalam uji petik diperoleh kesimpulan bahwa ada komitmen pemimpin yang bisa menyelaraskan seluruh OPD untuk mendukung kesuksesan di sektor investasi dan sarana dan prasarana yang nyaman, serta respons pemangku kebijakan yang cepat.
Menurut Ganjar, penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi dari pemerintah pusat kepada kinerja jajarannya di Jawa Tengah. Itu juga sebagai jawaban atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat kepada Jawa Tengah untuk mengawal program investasi nasional.
Di sisi lain, ia tetap mengingatkan agar kemudahan investasi harus terus ditingkatkan. Peningkatan layanan perlu didukung dengan kemampuan berinovasi. Keharusan berinovasi dalam meningkatkan layanan, bahkan telah diinstruksikan Ganjar kepada setiap dinas di lingkup Pemprov Jateng.
"Hari ini kita belajar, juara bukan tujuan, tapi investasi itu (tentang) kemudahan. Ada insentif yang diberikan, apalagi dalam situasi sulit seperti ini. Pemda harus mengubah mindset menjadi layanan yang baik, cepat, mudah dan tidak ada korupsi, tidak ada pungli. Ini yang penting," kata Ganjar usai menyambut tim penilai Kinerja PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha, (8/9/2022) lalu.
2. Tanggal 12 Oktober 2022; Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencetak hattrick karena memperoleh gelar tiga kali berturut-turut menyabet titel terbaik pertama pada ajang anugerah layanan investasi (ALI) 2022.
Jawa Tengah pertama kali menjadi juara layanan investasi pada tahun 2018 dengan realisasi investasi Rp59,27 triliun. Lalu pada tahun 2021 Jawa Tengah kembali meraih juara layanan investasi dengan realisasi investasi sebesar Rp52,71 triliun. Tradisi itu berlanjut pada tahun 2022 ini.
Sebagai catatan, tahun 2019-2020 terjadi pandemi covid-19 sehingga penghargaan ini tidak digelar namun dalam periode tersebut realisasi investasi di Jawa Tengah masih bagus. Yakni Rp59,50 triliun pada tahun 2019 dan Rp50,24 triliun pada tahun 2020. Capaian itu bahkan di atas target realisasi investasi yang ditetapkan pada dua tahun itu.
Tahun 2022 juga menjadi tahun yang penting bagi Jawa Tengah. Selain penghargaan terkait layanan investasi, Ganjar Pranowo juga menerima penghargaan sebagai Gubernur Pembina K3 Terbaik dari Kementerian Ketenagakerjaan. Penghargaan tersebut diserahkan pad 24 Mei 2022 lalu. Ganjar dinilai berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa Ganjar Pranowo tidak asal dalam menarik investor. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) juga sangat diperhatikan. K3 menjadi salah satu syarat wajib perusahaan dan pengusaha dalam menjalankan bisnis dan industrinya di Jawa Tengah. Sebab Ganjar tahu betul kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan tenaga kerja menjadi salah satu kunci terciptanya iklim industri dan investasi yang kondusif di Jawa Tengah.