Ganjar Pranowo Tekankan Netralitas Aparatur Negara di Pemilu 2024
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo menghadiri kampanye akbar bertajuk ‘Hajatan Rakyat Malang Raya’ dengan menghadirkan 3 ribu seniman Bantengan Mberot di Lapangan Kedungkandang, Kota Malang.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar mengatakan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini yang perlu ditekankan adalah terkait dengan netralitas agar terciptanya asas yang jujur dan adil.
"Mudah-mudahan seluruh aparatur bisa bersikap netral dan biarkan para kontestan bermain dengan aturan yang ada,” ujarnya pada Selasa 30 Januari 2024.
Berjalannya gelaran Pemilu 2024 secara fair kata Ganjar akan menghasilkan proses demokrasi yang berkualitas. Di samping itu, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan agar basis pendukungnya di Malang Raya untuk tetap menjaga militansi.
“Yang paling penting di sini adalah satu, militansi masyarakat yang ada di Malang luar biasa. Hujan deras sampai reda, mereka tidak pergi, itu luar biasa, saya sangat mengapresiasi itu," katanya.
Semangat dan militansi para pendukung di lapangan ini kata Ganjar adalah modal untuk mendorong berjalannya proses Pemilu yang jujur dan adil nantinya.
"Berani seperti ini. Rasa-rasanya tidak ada yang takut. Mereka bisa mengekspresikan diri sesuai dengan hak demokrasinya. Rakyat melawan dengan caranya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menambahkan bahwa kesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong, nilai-nilai yang menjadi inti dari perjuangan PDI-P.
"Pesan moral utamanya ialah Pak Ganjar adalah presiden rakyat, yang dari, oleh, dan untuk rakyat. Dengan tidak berkurangnya jumlah pendukung, itu sudah menjadi salah satu bukti bahwa Pak Ganjar merupakan presiden yang ada di hati rakyat," katanya.