Ganjar Pranowo: Sungguh Saya Tidak Enak Sama Mbak Puan
Ganjar Pranowo hari ini buka suara. Setelah ramai diberitakan adanya persaingan popularitas antara Ketua DPP PDI Perjuangan dengan dirinya, sehingga tidak diundang untuk menghadiri acara partai di Kota Semarang Sabtu 22 Mei lalu, baru hari ini Ganjar memberi keterangan kepada wartawan.
Usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Jateng Jumat siang, begitu ke luar dari pintu ruang sidang, Ganjar segera dikerubuti wartawan. Awalnya dia menolak, karena menurutnya masih ada kegiatan lagi yang menunggunya. Tapi akhirnya mantan anggota DPR-RI dari 2004-2013 mau juga memberi penjelasan, meskipun singkat saja.
“Oke....gini teman-teman. Saya mengikuti apa yang ada di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak. Sungguh-sungguh saya tidak enak. Saya sangat hormat sama Mbak Puan. Sangat-sangat hormat. Saya masih ingat dan belum lupa, ketika elektabilitas sangat rendah di 2013 lalu, Mbak Puan lah sebenarnya komandan tempurnya. Saya tidak pernah lupa. Saya yang tidak punya modal saat itu, maka partai saat itu yang bergerak sampai saya menang.”
“Maka inilah cara penghormatan saya kepada Mbak Puan, karena sampai dengan hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau. Baik-baik saja. Bahkan pada saat saya sowan Ibu untuk berhalal bi halal, Mbak Puan ada di sana dan kami sempat bercanda.Jadi ketika kemudian di medsos seperti itu saya sungguh-sungguh sangat kaget,” katanya.
“Saya ini orang Jawa, kader partai, yang diajaari untuk mendhem jero mikul duwur. Gitu aja,” kata Ganjar segera berjalan masuk lift. (nis)