Ganjar Lesehan di Gubuk sambil Memantau Aktivitas Petani Tembakau
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikenal dekat dengan wong cilik. Ia kerap terjun ke lapangan untuk mendengarkan keluh kesah warganya. Seperti saat lawatannya di Kabupaten Temanggung, pada Senin 6 September 2021. Gubernur mengecek serapan hasil panen petani di gudang-gudang pabrik rokok.
Di tengah perjalanan, Ganjar Pranowo tiba-tiba berhenti dipinggir jalan dan keluar dari mobil dinasnya untuk menghampiri seorang petani bersama keluarganya yang tengah menjemur tembakaunya.
Petani bernama Karman itu tampak terkejut melihat Ganjar. "Lho pak Ganjar," kata pria 50 tahun itu sumringah.
"Lagi nopo niki pak? (sedang apa ini pak ?), niki mbakone sampeyan (ini tembakaunya bapak?)," sapa Ganjar Pranowo.
Dia langsung jongkok sambil melihat-lihat tembakau milik Karman, kemudian mengobrol dengan keluarga Karman. Dia menggali informasi tentang tembakau, hasil panen, harga jual hingga berapa penghasilan dari bertani tembakau.
" Kulo saking Wonosobo pak (saya dari Wonosobo), niki nunut njemur mbako (ini numpang menjemur tembakau)," ucap Karman.
"Lha kok adoh men (kok jauh sekali), di sana ndak ada panas ya," tanya Ganjar Pranowo yang langsung dibenarkan oleh Karman.
Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri menengok gubuk sederhana yang dibangun Karman untuk istirahat. Gubuk itu dibuat dari anyaman bambu tempat menjemur tembakau yang digelari terpal di bagian bawah. Di dalam gubuk itu, Ganjar Pranowo menemukan perbekalan Karman dan juga lintingan.
"Wah iki, iso nglinting dhewe. Niki nggeh mbakone njenengan pak. Wah mbakone dhewe diudut dhewe (tembakaunya sendiri dirokok sendiri). Lha iki bontote wis telas pak, sampun dahar to (ini bekalnya sudah habis, sudah dimakan ya)," katanya sambil membuka rantang perbekalan Karman.
Cukup lama Ganjar Pranowo mengobrol dengan Karman di tempat itu. Obrolan dan candaan antara Ganjar Pranowo dan Karman membuat suasana semakin seru. Sebelum pamit melanjutkan perjalanan, Ganjar Pranowo memberikan hadiah untuk Karman berupa masker, vitamin, dan kaos.
"Nggih mpun kulo ajeng lanjut, kulo doake panjenengan sehat, mbakone payu (saya doakan bapak sehat, tembakaunya laku). Tetap jaga prokes njih," pungkasnya.
Karman mengaku sangat terkejut dengan kedatangan Ganjar Pranowo. Ia tak menyangka, Gubernur Jawa Tengah itu mau mendatanginya saat sedang menjemur tembakau. Apalagi, Ganjar Pranowo mau duduk lesehan di gubuk sederhananya.
"Eggak tahu, kaget banget. Kok ada pak Ganjar di sini. Nggak nyangka saya, beliau mau mampir," ucapnya.
Karman mengatakan saat mengobrol bersama, Ganjar Pranowo bertanya mengenai harga tembakau. Karman pun mengaku jika saat ini harga tembakau masih jauh dari harapan petani.
"Saya nanam 2.000 batang, harganya sekarang kurang bagus, tapi tetap bersyukur dan harapannya bisa laku," pungkasnya.