Ganjar Larang ASN Bepergian pada Libur Tahun Baru Imlek
Setelah menggagas gerakan #JatengDiRumahSaja selama 2 hari pada 6-7 Februari lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meminta seluruh ASN di Jawa Tengah beserta keluarganya menjadi teladan bagi masyarakat dengan tetap di rumah saja selama masa libur panjang Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili.
Bahkan, Ia memberikan gambaran jika seorang ASN memiliki empat anggota keluarga maka akan ada ratusan ribu orang yang tidak bepergian selama libur panjang. Tentu saja, hal ini membantu mengurangi potensi penyebaran Covid-19.
"Belum lagi kalau dia membantu temennya, tetangganya, saudaranya untuk tidak ikut (bepergian selama libur panjang), maka kita harapkan kita akan bisa memotong proses penularan covid itu jauh lebih cepat," ujar Ganjar meyakinkan saat ditemui di kantornya, Kamis, 11 Februari 2021.
Permintaan Ganjar itu juga merujuk pada Surat Edaran MenPAN-RB yang ditandatangani Tjahjo Kumolo di Jakarta Selasa (9/2/2021) dengan nomor 4/2021 tentang pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama libur Imlek 2021 dalam masa Pandemi COVID-19 yang berlaku pada 11-14 Februari 2021.
Surat Edaran itu berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 11/2020 dan Keputusan Presiden Nomor 12/2020. "Sudah ada surat dari pak Menpan agar seluruh ASN di rumah saja selama libur panjang, kecuali memang mereka menjalankan tugas," katanya.
Bagi ASN yang dalam keadaan terpaksa hendak berpergian diminta untuk terlebih dahulu mendapatkan izin dari pejabat pembina kepegawaian di lingkungan instansinya.
"Kita sudah menyampaikan dan semua yang mau keluar kalau memang itu penting izin dulu pada Sekda, dan yang staff di bawahnya izin dulu pada kepala dinas. Kalau nanti nekat kita sudah punya regulasi dan aturan yang sifatnya internal dari kita," katanya.
Advertisement