Ganjar Cek Penyaluran BLT Minyak Goreng di Pekalongan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali mengecek pembagian BLT minyak goreng. Setelah Boyolali, kali ini Ganjar mengecek pembagian BLT minyak goreng di Kabupaten Pekalongan.
Lokasi yang ditinjau Ganjar adalah Aula Kecamatan Wonopronggo Kabupaten Pekalongan. Saat Ganjar datang, puluhan masyarakat sedang antre mendapatkan bantuan dari pemerintah itu.
"Sudah dapat bantuannya bu? Jangan buat beli pulsa atau beli rokok suami ya. Buat beli minyak goreng, beli beras dan beli kebutuhan pokok lain," kata Ganjar menyapa masyarakat yang sedang antre mendapatkan bantuan.
Di Kabupaten Pekalongan tercatat sekitar 78.000 masyarakat penerima bantuan. Dari total itu, sudah 50 persen disalurkan.
'Ada sekitar 78.000 penerima. Yang sudah kami salurkan sekitar 50 persen lebih. Kita akan terus kebut dan kami harapkan selesai pada 21 April nanti," kata Pimpinan Kantor POS Pekalongan, Hari Pratama.
Hari mengatakan, sebenarnya pembagian BLT ditarget selesai pada tanggal 28 April. Namun pihaknya mengatakan akan mempercepat dan selesai lebih cepat dari itu.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat sudah mulai menerima bantuan dari pemerintah.
"Dan saya senang, di Pekalongan ternyata kreatif. Jadi mereka yang mau ambil BLT divaksin dulu, dibooster dulu. Jadi ini ngiras-ngirus ya, mereka yang ambil bantuan sekalian dibooster. Dan ternyata tidak ada penolakan," kata Ganjar.
Sampai saat ini lanjut dia, pembagian BLT minyak goreng di Jateng berjalan aman dan lancar. Dari pengecekan yang dilakukan, semuanya berjalan baik.
"Dan sampai hari ini belum ada yang komplain dalam pelaksanaannya. Ya ada sih yang merasa bahwa tetangga saya dapat kok saya tidak. Ini lagi-lagi problem data, makanya dengan bantuan ini diharapkan sekaligus sebagai clearing house untuk kita mendata ulang siapa yang berhak mendapatkan," ujarnya.
Ganjar juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan itu dengan baik. Tujuan pemberian bantuan untuk dibelikan minyak goreng dan kebutuhan pokok lain yang mendesak.
"Ya mudah-mudahan bantuan ini manfaat dan bisa digunakan sesuai kebutuhan dan peruntukannya," pungkasnya.