Ganja Cair Kasus Narkoba Selebgram Chandrika Chika
Ganja dan vape sebetulnya dua segmen pasar yang berbeda, namun ketika digabung, yang terjadi selanjutnya bencana bagi semua pihak. Awalnya, keberadaan liquid ganja dianggap hanya desas-desus.
Pertengahan 2017 sempat ramai dengan narkoba yang berkedok cairan vape dengan sebutan liquid high. Cairan ini bisa membuat pemakainya merasa melayang-layang, efeknya sama seperti ganja.
Cairan yang digunakan pada rokok elektrik mempunyai peluang besar menjadi kamuflase para pecandu narkoba. Kasus terbaru yang diungkap penyidik Satresnarkoba Polda Metro Jakarta Selatan melibatkan selebgram Chandrika Chika dan atlet esport diduga Herli Juliansah atau dikenal dengan Aura Jeixy.
Keduanya ditangkap bersama empat orang lainnya di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hasil tes urine positif menggunakan narkotika jenis ganja cair dan sabu-sabu.
Berikut ini info grafis terkait ganja cair yang disamarkan sebagai cairan vape.
Info Grafis Ganja Cair Kasus Narkoba Selebgram Chandrika Chika
Cairan yang digunakan pada rokok elektrik atau vape mempunyai peluang besar menjadi kamuflase para pecandu narkoba.
Data Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap, pengiriman ganja cair hasil impor dari Jerman dibongkar di Surabaya, akhir 2018.
Jalur impor ganja cair juga tak terbatas dari satu negara. Awal 2019, aparat juga berhasil menyita kiriman liquid mariyuana Amerika Serikat. Belakang marak penjualan ganja cair dari Amsterdam, Belanda, Thailand, dan Aceh.
Bisnis ganja cair marak di media sosial. Dijual kisaran Rp 500.000 sampai Rp3 jutaan per pods.
Terkini, Satreskoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika serta atlet esport dkk, Senin 22 April 2024 pukul 23.00 WIB.
Polisi sudah melakukan uji laboratorium dan memastikan liquid pods yang diamankan berisi cairan ganja. Bahkan, keenam muda-mudi yang diamankan juga telah menjalani tes urine dan hasilnya positif narkoba.
Zat yang terkandung dalam cairan vape itu adalah cannabinoid sintesis yang bahan aktif dalam ganja.
Advertisement