Gangster Meksiko Diciduk di Terminal Nganjuk, Bercelana Pendek!
Satu orang buron warga Meksiko ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri di terminal Kabupaten Nganjuk. Pria yang ditangkap itu diduga terlibat kasus penembakan warga Negara Turki di Kabupaten Badung, Bali.
Anggota Bareskrim Polri menangkap seorang pria yang mengenakan kemeja hitam, bercelana pendek dan membawa tas. Pria buron dengan nama Sicairos Valdes Roberto tersebut hendak naik bus warna oranye di Terminal Nganjuk pada Selasa 30 Januari 2024.
Begitu ditangkap, anggota Bareskrim Polri meminta pria asal Meksiko tersebut untuk tiarap. Selanjutnya, polisi memegang tangan dan memborgolnya.
Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Raharjo Puro, timnya melakukan pelacakan dan pengejaran atas buron asal Meksiko tersebut. “Buron dimaksud melarikan diri dengan tujuan ke Jakarta, lewat jalan darat, naik bus,” ujarnya pada wartawan Jumat 2 Februari 2024.
Kasus ini berawal dari Warga Negara Asing (WNA) yang menembak, juga WNA di sebuah tempat tepatnya di Villa Palm House, di Kabupaten Badung, Bali. Dari kejadian itu, satu orang mengalami luka tembak, atas nama Hehmet. Sementara rekan lainnya menyelamatkan diri.
Belakangan diketahui, korban luka tembak yaitu Mehmet, berasal dari Negara Turki. Sedangkan tersangka pelaku penembakan berasal dari Negara Meksiko.
Modus operandi kasus kejadian ini, yaitu pencurian dengan kekerasan milik korban yang menginap di vila tersebut. Sedangkan vila tersebut tidak hanya dihuni warga dari Negara Turki, tetapi juga dari Negara Georgia. “Modusnya pencurian dengan kekerasan,” tandas Brigjen Djuhandani Raharjo Puro.
Proses penangkapan selama beberapa hari ini, dilakukan tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Bali. Polisi masih memburu satu orang lagi, dari kejadian ini.