Gandheng-Renteng #13: Seniman Lokal di Tengah Hegemoni Art Market
Oleh: Wahyu Nugroho
Perhelatan "Gandheng-Renteng #13, Theklek Kecemplung Kalen" yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Seni Dan Seniman (KGSP) di Pasuruan berakhir hari ini. Pameran ini berlangsung mulai 27 Oktober hingga 3 November 2023 dan berlokasi di gedung Uniwara, Pasuruan. Tantangan yang dihadapi oleh para seniman dalam perhelatan tersebut relatif sama dengan yang dihadapi oleh daerah-daerah lain. Dalam konteks ini, terdapat beberapa PR besar dan kompleks yang memerlukan pengelolaan secara terstruktur, terorganisasi, dan berkelanjutan.
Seni rupa daerah senantiasa berhadapan dengan tantangan yang tak terhindarkan, terjebak dalam hegemoni pasar seni yang kerap mendominasi. Bagi para seniman daerah, penentuan strategi yang efektif adalah kunci utama untuk menjaga relevansi dan mendorong pertumbuhan mereka dalam kancah persaingan seni rupa yang semakin ketat. Di antara langkah-langkah utama, membangun branding sangat urgen. Seniman harus mampu mengidentifikasi diri dan karyanya dengan jelas sehingga dapat membedakan diri mereka dari para seniman lain. Proses ini melibatkan penciptaan narasi unik dan estetika yang menggambarkan elemen-elemen lokal dan budaya dalam karya seni mereka, sambil tetap berupaya menciptakan identitas yang kuat di tingkat global yang penuh persaingan.
Dalam upaya untuk memperkuat branding, seniman daerah perlu membangun jaringan yang mendukung perkembangan karier di bidang seni. Keterlibatan aktif dalam komunitas seni lokal, menghadiri pameran, workshop, dan berkolaborasi dengan rekan seniman daerah lain, memungkinkan untuk membangun hubungan yang berharga dalam lingkungan seni yang lebih terbatas.
Penting dicatat, bahwa strategi ini tidak mengharuskan seniman daerah mengorbankan identitas mereka dengan larut dalam mainstream. Sebaliknya, harus tetap setia pada akar budaya atau identitasnya sendiri selaku seniman yang independen. Wacana dan kekayaan warisan budaya dan tradisi lokal memiliki potensi besar sebagai sumber inspirasi yang tak ternilai. Dengan menggali lebih dalam budaya dan lingkungan lokal, seniman daerah dapat membangun landasan yang kuat untuk menciptakan karya seni yang autentik dan orisinal. Dalam hal ini, seniman daerah dapat menggabungkan elemen-elemen dari budaya ke dalam karya-karyanya. Bisa juga dengan mengangkat wacana-wacana sosial budaya yang ada di daerahnya. Menciptakan suatu harmoni antara tradisi dan inovasi. Yang pada akhirnya memungkinkan untuk bersaing secara global dengan tetap mempertahankan segala keunikannya.
Peran pendidikan dalam perkembangan seni rupa daerah sangat penting, dan seniman daerah dapat berperan sebagai mentor bagi generasi muda untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Tindakan ini tidak hanya memungkinkan transfer pengetahuan yang berharga, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan tradisi seni rupa daerah yang sering memiliki akar budaya dan warisan yang kaya. Dengan berperan sebagai mentor, seniman daerah dapat memberikan dorongan berarti untuk pengembangan seniman-seniman muda. Menginspirasi mereka untuk menjelajahi aspek-aspek lokal dalam karyanya. Dan pada gilirannya, memperkaya dan meningkatkan kualitas seni rupa lokal. Ini adalah cara yang efektif untuk menjaga kehidupan seni rupa daerah dan memastikan bahwa tradisi dan kekayaan budaya lokal terus hidup dan berkembang.
Penting bagi seniman daerah untuk memiliki kesadaran yang tinggi akan art market. Tidak bisa dipungkiri, faktor ini memberi pengaruh besar pada perkembangan seni rupa. Untuk itu, perlu memanfaatkan teknologi serta platform online sebagai alat publikasi dan marketing yang efektif. Dalam era digital, seniman dapat memanfaatkan berbagai saluran online untuk memperkenalkan karya kepada publik internasional, yang tidak hanya membuka peluang untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas tetapi juga meningkatkan peluang marketing. Dengan memanfaatkan teknologi, seperti situs web pribadi, media sosial, galeri seni daring, dan platform e-commerce, seniman daerah dapat mengatasi kendala geografis dan menjalin hubungan dengan kolektor, kurator, dan penikmat seni dari seluruh dunia. Ini merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan keberhasilan dalam menghadapi persaingan di pasar seni global yang beragam dan kompetitif.
Selain upaya-upaya di atas, menjaga dan meningkatkan kualitas karya seni adalah faktor kunci dalam kesuksesan seniman daerah. Kualitas karya seni yang tinggi selalu akan menjadi daya tarik yang kuat bagi kolektor, penggemar seni, dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, seniman daerah perlu terus berkomitmen untuk belajar dan berkembang dalam keterampilan mereka, selalu mengejar peningkatan dan inovasi pada karyanya. Menerima kritik konstruktif juga penting, karena dapat membantu seniman untuk melihat potensi perbaikan dan berkembang lebih lanjut. Dengan menjaga kualitas karya seni, seniman daerah dapat membangun reputasi yang solid, menjaga minat dari para penikmat seni, dan memperkuat eksistensi. Bahkan di tengah persaingan seni rupa yang kian ketat.
Kolaborasi dengan seniman dari luar daerah merupakan strategi yang berpotensi memberikan manfaat besar bagi seniman daerah. Ini membuka peluang untuk pertukaran ide dan pengalaman yang berharga, memperkaya perspektif seni, dan memungkinkan terciptanya karya yang lebih inovatif dan beragam. Selain itu, kolaborasi semacam itu juga membawa manfaat dari segi eksposur, karena karya-karya yang dihasilkan dapat mencapai audiens yang lebih luas dan mendapatkan perhatian di luar wilayah asal seniman. Ini merupakan langkah yang efektif dalam memperluas jaringan seni dan memperkenalkan seniman daerah kepada pasar seni yang lebih luas, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang kolaborasi dan pertumbuhan karier seni mereka.
Pemanfaatan potensi wisata seni adalah strategi yang cerdas bagi seniman daerah untuk meningkatkan eksistensi dan apresiasi terhadap seni rupa lokal. Dengan menciptakan wisata seni, seniman dapat menarik lebih banyak pengunjung ke daerah mereka yang mungkin memiliki minat dalam seni. Ini menciptakan peluang untuk memperluas audiens potensial dan memperkenalkan karya seni kepada wisatawan yang datang. Selain itu, wisata seni juga membantu mempromosikan warisan budaya dan seni rupa lokal, yang dapat meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap budaya daerah. Dengan demikian, seniman daerah dapat menggabungkan seni mereka dalam konteks wisata seni, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan antara seni dan pariwisata yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap seni rupa lokal.
Mempertahankan dan memperkuat ikatan dengan komunitas lokal adalah aspek penting dalam perkembangan karier seni daerah. Dukungan dari komunitas lokal memiliki dampak besar dalam kesuksesan seniman, baik dalam bentuk dukungan finansial yang dapat membantu membiayai proyek seni atau pameran, maupun dukungan moral yang memberikan semangat dan inspirasi. Selain itu, ikatan dengan komunitas juga dapat membantu seniman daerah menjaga akar budaya dan tradisi lokal dalam karya mereka, yang sering kali menjadi sumber inspirasi yang berharga. Dalam banyak kasus, komunitas lokal juga bisa menjadi pasar yang potensial untuk penjualan karya seni. Oleh karena itu, menjalin hubungan yang intens dengan komunitas-komunitas lokal di sekitarnya merupakan strategi yang penting untuk mengembangkan karier seni dan memastikan kelangsungan seni rupa daerah.
Dengan demikian, seni rupa daerah memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang berharga dalam dunia seni global jika diterapkan strategi yang tepat. Ini termasuk membangun branding yang kuat untuk mengidentifikasi diri dan karya masing-masing seniman. Selain itu, perlu membangun jaringan, memanfaatkan warisan budaya lokal sebagai sumber inspirasi, berperan dalam pendidikan seni, dan terus mengasah keterampilan. Dengan pendekatan ini, seniman daerah dapat mempertahankan keautentikan dan relevansi seni rupa mereka tanpa harus terjerat dalam arus utama seni global dan hegemoni art market, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan keunikan mereka di tengah art market yang beragam dan kompetitif.
*Wahyu Nugroho, perupa yang tinggal di Purwosari – Kab. Pasuruan