Gandeng Swasta, Pemkab Kediri Gelontor 20.000 Minyak Goreng Murah
Ketua Tim Penggerak PKK, Eriani Annisa Hanindhito atau yang kerap disapa Mbak Cicha menggelontorkan 20.000 liter minyak goreng di lima titik pasar murah, yang digelar oleh Tim Penggerak PKK. Program ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Pasar murah tersebut digelar di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih. Disana, Istri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ini memastikan langsung penjualan minyak goreng yang menggandeng pihak swasta itu berjalan kondusif.
Mbak Cicha juga sempat menanyakan peruntukan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 ini kepada pembeli.
“Berapa liter bu? Buat sendiri atau buat zakat?,” tanya Mbak Cicha.
“20 liter, buat sendiri,” jawab salah satu pembeli.
Tak hanya minyak goreng, stand-stand bahan pokok dan pakaian tak luput dari perhatiannya. Dirinya juga melakukan pengecekan kualitas produk yang dijual dipasar murah itu.
Mbak Cicha menuturkan selain pasar murah, TP PKK bekerja sama dengan Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri juga membagikan 225 paket sembako untuk lansia dan kaum duafa.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk sedikit meringankan beban masyarakat saat ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkap ibu satu anak itu.
Selain itu, Tim Penggerak PKK menyiapkan tes kesehatan gratis untuk warga sekitar yang bekerja sama dengan Universitas Ganesha Husada. Hal ini juga disambut baik oleh lansia yang mengikuti agenda tersebut. Terlihat pula ibu hamil yang memanfaatkan tes kesehatan gratis itu.
Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengungkapkan agenda yang diinisiasi oleh Mbak Cicha ini, selain untuk menstabilkan harga bahan pokok juga untuk mencegah adanya inflasi di Kabupaten Kediri.
“Pasar murah dan pemberian sembako ini juga untuk mencegah adanya inflasi di Kabupaten Kediri,” terangnya.
Dyah juga menuturkan, pasar murah ini dilakukan di 5 titik. Yakni Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Papar, Kecamatan Papar selanjutnya di Babadan, Kecamatan Ngancar dan terakhir Ngetrep Kecamatan Mojo.
“Khusus di Desa Ngetrep, akan disediakan uang tunai 200 ribu untuk 200 penerima manfaat sehingga mereka bisa membelanjakannya di pasar murah,” pungkasnya. (Adv)