Gandeng Perusahaan, Pemkot Pasuruan Perbaiki RTH di Alun-Alun
Beberapa fasilitas di Alun-Alun Bangil mulai mengalami kerusakan. Di antaranya jogging track, lampu hias dan taman. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana menggandeng perusahaan-perusahaan agar menempatkan CSR (Cooperate Social Responsibility)- nya dalam bentuk pemeliharaan RTH (ruang terbuka hijau) di Alun-alun Bangil.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto mengatakan, upaya menggandeng perusahaan sengaja dilakukan, lantaran tidak adanya anggaran untuk pemeliharaan Alun-Alun Bangil akibat refocusing.
“Memang tidak ada anggaran tahun ini, karena adanya refocusing. Jadi kami mulai mencari perusahaan yang melaksanakan CSR dengan mengalihkan pada kegiatan pemeliharaan RTH di Alun-Alun Bangil,” kata Heru, saat ditemui di ruangannya, Selasa 25 Mei 2021.
Gayung pun bersambut, Heru menegaskan bahwa sudah ada satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi susu dalam kemasan. Perusahaan ini bersedia melaksanakan CSR nya dengan memperbaiki jogging track di sekitar Alun-alun Bangil.
“Alhamdulillah, kami sudah ngobrol dan bertemu langsung dengan manajemen PT Indolacto. Mereka bersedia untuk membantu memperbaiki jogging track di Alun-Alun Bangil,” tegasnya.
Sedangkan untuk pemeliharaan lampu hias dan taman di sekitar Alun-alun Bangil, Heru mengungkapkan bahwa pihaknya berencana akan menggandeng PT Panasonic Lighting Indonesia dan PT Sorini. Ia berharap kedua perusahaan ini akan bersedia merealisasikan CSR dalam wujud pemeliharaan di sekitaran alun-alun.
“Kami berkomunikasi dengan PT Sorini dan PT Panasonic Lighting Indonesia, tapi belum kami lakukan. Insya Allah dalam waktu dekat, kami ingin ke sana,” jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya perihal berapa nilai anggaran yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ketiga fasilitas di Alun-alun Bangil ini, Heru mengestimasi hingga sekitar Rp 100 jutaan.