Gandeng Klub Inggris, Unesa Buka Akademi Sepak Bola
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus mengembangkan usahanya dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul. Tak hanya melalui dunia pendidikan, Unesa juga membuka akademi sepak bola.
Dalam memperkuat akademi ini, Unesa menggandeng klub Liga 2 di Inggris, Tranmere Rovers FC. Keduanya berkolaborasi menggelar festival sepak bola untuk anak-anak. Kemudian workshop dan coaching clinic bagi pelatih, atlet, guru olahraga dan mahasiswa olahraga di Unesa, Surabaya, Minggu 27 Agustus 2023.
"Kenapa sepak bola? Karena sepak bola itu sudah menjadi 'ruhnya' olahraga di Indonesia. Kami berkomitmen mendirikan akademi, sebelumnya kami sudah punya Unesa FC sekarang merintis Unesa academy," kata CEO Unesa Academy FC, Sujarwanto usai membuka kegiatan.
Melalui Unesa Academy FC ini, ia mengaku akan melakukan pembinaan sepak bola bagi anak-anak agar dapat berprestasi.
"Kami melihat banyak potensi di Surabaya yang punya skill bermain bola. Nah kami mencoba mengasah kemampuan anak-anak tersebut menjadi lebih baik," ujarnya.
Salah satunya mendatangkan dua tim pelatih dari Tranmere Rovers FC yakni Matt Hunter dan Dan O'Donnell. Keduanya akan memberikan materi-materi pelatihan tentang pelatihan sepak bola.
Tak hanya itu, mereka juga akan membantu tim pelatih lokal merekam data dari kemampuan anak-anak, mulai dari skill, psikologi dan fisik. Sehingga, setiap waktu kondisi para atlet selalu terpantau.
"Unesa berkomitmen membangun anak bangsa melalui Unesa Academy. Harapannya anak-anak yang bergabung bisa kita bina. Mimpi kami dari Unesa Academy bisa melahirkan atlet-atlet yang bisa main di Inggris," pungkasnya.
Tak hanya itu, bagi atlet-atlet yang berprestasi sesuai komitmen sebelumnya Unesa akan memberikan beasiswa pendidikan.
Sementara itu, International Academy Coach Tranmere Rovers FC Matt Hunter mengaku senang menyambut kerja sama antara Unesa dengan timnya.
"Sesuai apa yang direncanakan kedatangan kami hasil kerja sama beberapa waktu lalu dengan Unesa. Kami akan melihat potensi, dan mungkin ada yang bisa ikut latihan di sana. Ada kesempatan 3-4 atau bahkan 1 tim ke Inggris latihan dan bertanding," ungkap Matt.
Ia mengaku senang, sebab dari pandangan mata sudah bisa melihat skill individu yang cukup baik, namun masih perlu terus diasah untuk bisa menjadi pemain hebat.