Gandeng Dishub, Bawaslu Kota Kediri Selidiki Pengrusak APK
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) gandeng Dinas Perhubungan Kota Kediri mencari pelaku pengrusakan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho.
Bawasu kini mencari hasil rekaman kamera CCTV sepanjang jalan utama Kecamatan Pesantren yang kemungkinan dilalui pelaku pengrusakan.
Dari penelusuran yang dilakukan, Bawaslu telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Pelaku sebanyak dua orang berboncengan sepeda motor di Tosaren Kecamatan Pesantren.
"Kami mencari rekaman CCTV beberapa titik pengrusakan APK dengan koordinasi dengan Dinas Perhubungan," kata Koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Kota Kediri, Revani Sasmitaning Wulan, Senin, 18 Desember 2023.
"Dari hasil yang diperoleh melalui rekaman kamera CCTV tersebut masih belum jelas nopol kendaraan masih blur. Orangnya juga tidak kelihatan. Tetapi sudah ada ciri-cirinya naik kendaraan bermotor, pakai jaket hitam dan yang belakang pakai kaos putih," ungkapnya.
Laporan mengenai kasus pengrusakan alat peraga kampanye tersebut sudah dibahas bersama pihak kepolisian. Tetapi untuk tugas di lapangan Bawaslu masih menunggu laporan dari Panwascam. "Kita kaji beberapa alat bukti. Karena ini pelanggaran tindak pidana," pungkasnya.
Apabila nanti sudah diketahui pelakunya dan dilengkapi alat bukti, maka perkara akan ditangani Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang anggotanya ada unsur kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu.
Sebelumnya, DPD PAN Kota Kediri telah melapor ke Bawaslu terkait pengrusakan 24 alat peraga kampanye baliho caleg yang tersebar di Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota Kediri.
"Banyak baliho caleg PAN yang dirusak. Bukti pengrusakan kita lihat di CCTV. Kami sudah laporkan ini ke Gakumdu, karena ini pelanggaran pidana. Kami berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku yang kami duga direncanakan," kata Wakil Ketua DPD PAN Kota Kediri Anton Purba, Selasa, 5 Desember 2023.
Anton berpesan kepada semua pihak untuk saling menjaga, menghormati pesta demokrasi yang sedang berlangsung saat ini tanpa disertai adanya kebencian.
Advertisement