Gandeng BBC Media Action, AMSI Gelar Pelatihan Jurnalis
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists. Menggandeng BBC Media Action (BBC MA), pelatihan bertujuan meningkatkan pemahaman jurnalis serta kecakapan ruang redaksi dalam mengelola isu lingkungan.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut menyebut, program kerja sama itu menjadi upaya jurnalis dan media untuk melihat isu yang lebih dibutuhkan publik, tidak hanya sekadar mengejar sekadar traffic dan pageview.
"Dalam tren jurnalisme viral, banyak informasi penting yang terlewatkan untuk dikonsumsi publik. Jadi, ketika kita memberikan informasi tentang green journalism, seperti hari ini kita lakukan, maka akan menjadi langkah awal yang baik untuk mengubah mindset pembaca dari mengonsumsi berita yang penting viral ke berita dengan value penting,” kata Wenseslaus Manggut, dilansir dalam keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id, Rabu 5 Juli 2023.
Dalam pelatihan untuk calon pelatih itu, selain berfokus pada peningkatan pemahaman isu-isu lingkungan, Capacity Strengthening Lead BBC MA, Mary Morgan, mengatakan, ToT bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam menghasilkan konten atau artikel yang menarik dan efektif untuk isu terkait.
“Selama pelatihan, kami berharap 10 senior jurnalis yang menjadi peserta kegiatan ini dapat dengan percaya diri berbagi ilmu sebagai trainer pada setiap program yang terkait dengan isu-isu green growth,” kata Mary.
Selain pelatihan untuk calon pelatih, kerja sama antara BBC MA dan AMSI juga meliputi pelatihan jurnalistik untuk jurnalis muda lokal, enam seri webinar, dan fellowship untuk memproduksi konten terkait isu lingkungan hijau.
Sementara itu, Head of Project BBC MA, Helena Rea, memberikan gambaran tentang proyek For the People. proyek yang didanai oleh Norad ini bertujuan memberikan penguatan ekosistem informasi dan komunikasi media dalam meningkatkan keterlibatan publik pada isu lingkungan di Indonesia.
“Proyek For the People diharapkan dapat merangkul anak muda dalam membawa perubahan pandangan dan lebih peduli pada isu lingkungan serta memahami budaya masyarakat adat,” katanya.
Advertisement