Game Moba Digelar di Surabaya untuk Jaring Atlet E-Sport
Untuk menjaring atlet elektronik Sport (E-sport) di Surabaya, WTC Mall menggelar kompetisi Multiplayer Online Battle Arena (Moba). Dengan mempertandingan Free Fire, AOV dan Playstation PES 2019. Atlet E-Sport dari Surabaya nantinya akan dipertandingkan di Jakarta.
Markom WTC, Tenny Christina mengatakan kompetisi ini terus digelar oleh WTC untuk menjaring atlet E-Sport di Surabaya. Melihat antusias warga Surabaya dengan game Moba membuat WTC menggelar kompetisi tersebut.
"Sejak 2018 lalu kami menggelar kompetisi ini, dan banyak potensi atlet E-Sport yang ada di Surabaya," kata Tenny, Sabtu, 22 Juni 2019.
Tenny mengatakan kompetisi ini digelar selain menjaring atlet berpotensi, juga untuk mewadahi pecinta game moba yang ada di Surabaya.
"Dengan begitu mereka bisa mencoba bertanding dengan sesama player Moba di Surabaya," ujar dia.
Perkembangan olahraga E-Sport di Surabaya ini cukup pesat, tak hanya orang dewasa namun player yang masih berusia muda mulai bermunculan.
"Kami menggelar beberapa event kompetisi Moba dari PC maupun Mobile atau Handphone," bebernya.
Tidak hanya atlet E-Sport dari Surabaya, namun beberapa kota seperti Sidoarjo, Malang dan Gresik juga ikut dalam kompetisi tersebut.
"Kami ingin mengembangkan kota Surabaya menjadi kota kompetisi E-Sport di Jatim," ujar dia.
Tenny mengatakan dari kompetisi ini nantinya mewakili Surabaya ke Jakarta untuk kompetisi AOV tingkat Nasional.
"Dari sini kami bisa melihat atlet E-Sport yang berpotensi," lanjut Tenny.
Saat disinggung apa nantinya WTC akan membuat tim sendiri, Tenny akui masih akan di pelajari kembali untuk membuat tim profesional.
"Pasti itu, tinggal kami godok dulu atlet yang ada di Surabaya ini dengan kompetisi," ucap Tenny. (hrs)
"Sejak 2018 lalu kami menggelar kompetisi ini, dan banyak potensi atlet E-Sport yang ada di Surabaya," kata Tenny.