Gali Potensi Desa Wisata Pinggiran Melalui Ramadan Fair
Ramadan Fair yang biasa digelar di pusat kota, kali ini sengaja melipir ke desa pinggiran yakni Yussar Fishing and Playground, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Acara yang digelar mulai 4 sampai 25 April 2022 itu dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak di dampingi dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jatim, Hudiyono.
Emil mengatakan, Ramadan Fair kali ini sangat luar biasa karena digelar di desa pinggiran. "Ini luar biasa karena pasar rakyat digelar di daerah pinggiran. Sehingga perputaran ekonomi bisa sampai ke pinggiran. Mereka juga tidak perlu ke pusat kota untuk membeli aneka kebutuhan,” ucapnya usai membuka acara, Selasa, 5 April 2022, malam.
Ada 40 stand Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam gelaran tersebut. Mulai dari makanan, minuman herbal, aksesoris, tas, sepatu kulit, bahkan aneka reptil turut meramaikan Ramadan Fair.
Menurut Emil, kegiatan semacam ini harus sering digelar agar pelaku UKM bisa mempromosikan produknya dan menggali potensi desa wisata pinggiran. “Di sini, masyarakat bisa datang untuk membeli produk UKM, wisata desa juga terdongkrak,” jelasnya.
Sementara itu, Zahlul Yussar, pencetus ide Ramadan Fair mengatakan, alasan memilih desa pinggiran sebagai lokasi pasar rakyat karena ingin mengenalkan potensi wisata yang ada di daerah yang terkenal dekat dengan semburan lumpur Lapindo.
"Agar Tanggulangin bukan hanya dikenal karena dekat dengan lumpur Lapindo saja, tapi orang juga harus tau ada desa wisata yang tersembunyi di sini. Ramadan Fair ini menjadi satu upaya kita untuk menggali potensi UKM di pedesaan. Sehingga ke depan bisa didorong ke tingkat yang lebih luas, " bebernya.
Ramadan Fair ini bisa dijadikan salah satu destinasi ngabuburit. Sambil menunggu adzan maghrib, pengunjung akan disuguhi hiburan seperti ludruk, musik patrol, tarian, stand up comedy, pameran reptil serta kegiatan lain yang menghibur.